Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BTN
Club Olahraga: Inter Milan
Event: Liga Italia
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Di Tangan Erick Thohir, PSSI akan Hidupkan Kembali BTN untuk Nasib Timnas, Apa Itu?
Prfmnews.id Jenis Media: Nasional
PRFMNEWS - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan pihaknya akan kembali membentuk Badan Tim Nasional (BTN) yang sudah dibubarkan pada tahun 2015.
Rencana dibentuknya kembali Badan Tim Nasional oleh PSSI, kata Erick Thohir, untuk menyiapkan ‘blue print’ (cetak biru) agenda jangka panjang tim sepak bola Indonesia ke depan.
"Kami memastikan pembentukan BTN karena kami memiliki agenda besar yaitu mau bermain di Piala Dunia," ujar Erick Thohir, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.
Baca Juga: Berkolaborasi dengan Polri, Erick Thohir Tegaskan Akan Tindak Tegas Mafia Bola
Alasan lain yang membuat Erick Thohir ingin membentuk kembali BTN karena Indonesia tidak boleh kalah dari negara-negara lain soal rencana jangka panjang pengembangan sepak bola.
Erick Thohir mencontohkan India menjadi salah satu negara yang mempunyai blue print timnas sepak bolanya dari tahun 2023 hingga 2047.
"Indonesia tidak boleh ketinggalan. Karena itu, BTN nantinya mempunyai blue print jangka panjang persiapan tim nasional Indonesia," ucap mantan Presiden klub Liga Italia Inter Milan itu.
Baca Juga: Langkah Awal Tepati Janji, Erick Thohir Datangi Rumah Wasit Liga 2 yang Jadi Penjual Kembang Tahu
Untuk diketahui, Badan Tim Nasional bukan hal baru bagi PSSI. BTN pertama kali dibentuk pada 2013 saat PSSI dipimpin oleh Ketua Umum Djohar Arifin.
Dalam prosesnya, BTN sempat dipimpin nama-nama seperti Isran Noor dan LaNyalla Mattalitti.
Salah satu prestasi sepak bola Indonesia pada era BTN adalah menjadi juara Piala AFF U-19 2013.
Baca Juga: Mahfud MD Yakin Ketum PSSI Baru Erick Thohir Tak Bakal Korupsi, Mochamad Iriawan Beri Respons ini
Terkait Piala Dunia, satu momentum terbaik untuk tampil di turnamen bergengsi itu adalah pada tahun 2030, di mana PSSI berusia 100 tahun dan Piala Dunia juga tepat berumur seabad.
Namun, BTN dibubarkan oleh PSSI pada Mei 2015 dan selanjutnya pengelolaan timnas Indonesia dipegang oleh Kesekjenan PSSI.***
Sentimen: positif (99.2%)