Jakarta: Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono menjadi korban kecelakaan helikopter di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Jambi yang terakhir dievakuasi. Kini semua korban kecelakaan tersebut telah berhasil dievakuasi.
 
Proses evakuasi para korban insiden ini dilakukan melalui udara menggunakan empat helikopter. Evakuasi dilakukan bertahap. Kedelapan korban tersebut diangkat satu per satu.
 
Rudi termasuk dalam rombongan terakhir yang dievakuasi bersama AKP Ali Nurdin S Harahap (Pilot), Aipda Susilo (Mekanik), Kompol ayani (Koorpripim). Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan angkat bicara mengenai alasan Tim SAR mengevakuasi Rusdi terakhir. Ia mengaku hal tersebut dilakukan atas dasar permintaan Rusdi.
 
"Perlu saya sampaikan bahwa Kapolda Jambi mengutamakan anak buahnya dulu atau anggota yang dievakuasi. Jadi beliau lebih mendahulukan anggotanya dulu baru nanti kemudian beliau," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Kantor Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Februari 2023. Kondisi Kapolda Jambi Rusdi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang turut memantau langsung proses evakuasi di Jambi menyampaikan kondisi Kapolda Jambi, Rusdi setelah berhasil dievakuasi. Kapolri mengatakan Rusdi dalam kondisi sadar.

-?

- - - -
"Alhamdulillah dari mulai tadi jam 14.27 akhirnya berhasil mengevakuasi dua orang yang pertama kemudian sampai dengan 5 kali kegiatan Alhamdulillah sampai saat ini terakhir tadi saya sempat bertemu dengan Kapolda Jambi yang baru saja mendarat kondisinya masih sadar cukup stabil," kata Kapolri di Jambi, Selasa, 21 Februari 2023.
 
Selanjutnya, para korban ini kata Kapolri akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Dua korban tersisa saat ini masih dalam perjalanan di udara untuk dibawa ke Posko Merangin sebelum dibawa ke Jambi.
 
 
Helikopter Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono beserta rombongan mendarat darurat di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) pada Minggu, 19 Februari 2023. Hal itu diperkirakan terjadi akibat cuaca buruk.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(RUL)