KBRN, Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto angkat bicara soal mundurnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Dia mengatakan, pengganti posisi Menpora merupakan hak preogratif Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Tergantung Bapak Presiden. Karena itu kan hak prerogratif Presiden," kata Airlangga usai acara launching Perpres Nomor 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (21/2/2023). 

Sebagai informasi, Amali merupakan kader dari Partai Golkar. Adapun saat ini Zainudin terpilih menjadi Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Ketika ditanya apakah posisi Menpora akan berasal dari Partai Golkar, Airlangga menyebut pihaknya menyiapkan banyak opsi. "Tentu kalau Golkar kadernya banyak, untuk yang mana pun kita bisa siapin," ucap Airlangga. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, Amali secara informal, sudah menyatakan mundur dari jabatan sebagai Menpora. "Secara resmi belum, (pernyataan) tertulis belum, informal sudah (menyatakan undur diri)," kata Presiden saat peninjauan normalisasi kali Ciliwung,  Jakarta Selatan, Selasa (12/2/2024).

Meski demikian, Kepala Negara belum mau berbicara soal pengganti Zainudin sebagai Menpora. "Gantinya nanti kalau sudah ada resminya baru saya bicara ya," ujarnya. 

Sebelumnya Menpora Amali menyatakan telah mendapat izin dari Presiden untuk mengurus sepak bola. Hal itu disampaikannya usai pertemuan pengurus PSSI baru periode 2023-2027 dengan Presiden di Istana Merdeka,  Senin (20/2/2023) 

"Beliau (Presiden) menyerahkan kepada saya karena saya menyampaikan kepada teman-teman, saya harus memilih. Dan saya sampaikan kepada Bapak Presiden, saya akan fokus dan konsentrasi mengurus sepakbola menjadi pengurus PSSI," ujar Zainudin. 

"Beliau (Presiden) menyampaikan kepada saya, saya diizinkan untuk konsentrasi dan fokus kepada sepakbola. Jadi beliau sudah mengizinkan saya untuk fokus dan konsentrasi mengurus sepakbola mendampingi Pak Erick Thohir," ungkap Amali lebih lanjut.

Pernyataan Amali tersebut menjawab isu mengenai posisinya sebagai Menpora di Kabinet Indonesia Maju. Meski demikian, ia tidak secara tegas menyatakan mundur dari jabatan Menpora.