FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mobil Esemka menjadi sorotan dalam perhelatan pameran otomotif International Motor Show (IIMS) 2023. Merebak kabar mobil Esemka diimpor dalam bentuk Completely Built Up (CBU) langsung dari China.

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, pun meminta agar pihak istana memberi klarifikasi terkait hal tersebut.

Menurut politisi PKS ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus memberi penjelasan tentang status pembuat mobil Esemka itu yang sebelumnya digadang-gadang sebagai mobil nasional buatan anak bangsa.

Dia pun mengusulkan agar Komisi VII DPR RI meminta keterangan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan produsen Esemka terkait masalah ini. Apalagi, beber dia, penetapan status produksi mobil Esemka ini sangat penting karena berdampak pada banyak hal. Salah satunya terkait rencana pemerintah memberikan subsidi pembelian kendaraan listrik.

Anggota Komisi VII DPR RI akan angkat jempol bila mobil Esemka memang produksi dalam negeri. Namun, jika bukan produksi dalam negeri sebagaimana diberitakan maka secara moral dan politik Jokowi harus bertanggungjawab. Karena ia yang pertama kali mengenalkan Esemka sebagai mobil buatan anak-anak SMK di Solo.

“Menurut saya ini momen yang pas untuk mengusut tuntas tentang mobil Esemka ini. Kita sama-sama buktikan apakah klaim Jokowi selama ini tentang mobil Esemka benar atau tidak. Sebab keduanya mempunyai implikasi hukum dan politik yang serius,” tegasnya, dikutip FAJAR.CO.ID, dari laman web pribadinya, Senin (20/2/2023).

Anggota Komisi VII DPR RI ini mengaku prihatin dengan politisasi mobil Esemka ini. isu soal mobil Esemka itu perlu kejelasan karena berpotensi membodohi masyarakat, sehingga ia minta DPR mendorong agar masalah ini menjadi jelas.

Dia berpikiran Esemka itu dikirim dari alam ghaib karena selama ini tidak jelas perkembangannya dan muncul hanya di tahun politik menjelang pemilu. “Setelah bertahun-tahun dicari ternyata baru sekarang diketahui kalau Esemka buatan China,” bebernya. (eds)