DKI Jakarta masih mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat.

JAKARTA, JITUNEWS.COM — DKI Jakarta dipastikan masih mendapat perhatian meski status ibu kota sudah dipindahkan ke IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Menteri PUPR mengatakan sejumlah proyek pembangunan di Jakarta akan tetap dilanjutkan, mulai dari penyediaan air bersih hingga Mass Rapid Transit (MRT).

"Jakarta tidak ditinggalkan begitu saja. Masih terus dijalankan proyek penyediaan air, transportasi, masih ada MRT kemana-mana," kata Basuki dalam acara Penandatanganan Perjanjian Fasilitas Sindikasi Kredit PT Air Bersih Jakarta (ABJ) dengan Lembaga Perbankan dan Institusi Keuangan, di Jakarta, Senin (20/2).

Jelang Tahun Politik, Ini Resolusi 2023 Kapolda Metro Jaya

Dalam hal air bersih, pembangunan tiga Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) masih dikerjakan secara serius. Proyek itu meliputi SPAM Regional Jatiluhur 1, SPAM Regional Djuanda, dan SPAM Regional Karian-Serpong.

Basuki menyebut masyarakat kelak bisa berhenti menggunakan air tanah. Proyek SPAM merupakan solusi atas masalah penurunan tanah Jakarta yang kian mencemaskan.

"Kalau itu bisa kita selesaikan, kita bisa suplai air bersih ke Jakarta. Maka, kita 2030 bisa sampaikan pada rakyat untuk setop pakai air tanah. Hanya dengan itu, penggunaan air tanah bisa dihentikan," terang Basuki.

Selain air bersih, lanjut Basuki, pemerintah terus mendorong pengadaan transportasi umum, seperti proyek Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan Jabodetabek.

"Jakarta masih dapat perhatian dari pemerintah untuk dibangun," ucap tokoh kelahiran Solo itu.