Sentimen
4 Makna Natal yang Tidak Boleh Dilupakan Umat Kristiani
Suara.com Jenis Media: News
Suara.com - Peranyaan hari Natal sebentar lagi akan tiba, tepatnya pada tanggal 25 Desember 2022. Menjadi tanggal merah terakhir untuk menutup tahun 2022 ini, sebenarnya apa makna Natal yang mungkin selama ini jarang diketahui kebanyakan orang?
Perayaan ini sejatinya dilakukan sebagai rasa syukur dan bahagia atas kelahiran Yesus Kristus ke dunia. Yesus kemudian lahir untuk membawa damai, serta mengajarkan cinta kasih pada sesama manusia. Tidak sedikit yang merayakannya dengan cara melakukan refleksi diri, atas apa yang pernah diperbuat, dan titik awal menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
Beberapa makna Natal yang lain dapat Anda simak di bawah ini.
1. Kasih yang Tulus dengan Tindakan Nyata
Baca Juga: Besok Tumpek Krulut Atau Hari Kasih Sayang Bali, Ini Makna Dan Tradisinya
Natal juga berarti kasih yang tulus dengan tindakan nyata untuk mewujudkannya. Saling mengasihi tanpa pamrih, perbuatan baik pada sesama, dan terus menyebarkan kebaikan untuk semua orang. Dengan melakukan hal ini, Natal yang Anda rayakan akan semakin terasa spesial.
Diharapkan pula bahwa kebaikan yang disebarkan saat Natal juga dilakukan sepanjang tahun, sehingga kedamaian dan kebahagiaan yang dihasilkan dari tindakan baik ini tidak terjadi satu kali dalam setahun saja.
2. Kesederhanaan dan Rendah Hati
Sejatinya Natal tidak selalu identik dengan perayaan mewah dan hingar bingar. Pada kisah yang dituliskan, Yesus Kristus lahir dalam kesederhanaan dan suasana yang hikmat. Tetap rendah hati menjadi makna berikutnya dari perayaan momen ini.
Momen ini idealnya menjadi pengingat bahwa kesederhanaan menjadi nilai inti dari setiap manusia. Hidup dalam kecukupan, tidak berlebihan dalam melakukan sesuatu atau merayakan, jadi pesan dibalik perayaan ini.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Memberi Hadiah ke Orang Lain
3. Makna Natal, Mengucap Syukur
Yang tidak boleh terlupakan adalah makna Natal sebagai momen mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan. Syukur ini diucapkan untuk nikmati sehari-hari yang dirasakan, misalnya masih bisa cukup dalam makanan, memiliki tempat tinggal, dan pekerjaan yang menghidupi.
Momen bersyukur ini akan membuat Anda terus mengingat kuasa Tuhan, dan terus berjalan di jalan yang telah ditunjukkan-Nya.
4. Momen Berbagi dan Peduli
Pernah memberikan hadiah saat momen Natal? Ya, berbagi, adalah makna selanjutnya dari Natal yang dirayakan semua umat Nasrani di dunia. Sejatinya, Natal adalah berbagi pada sesama, sehingga kebahagiaan yang dirasakan bisa turut dirasakan pula oleh orang lain yang ada di sekitar Anda.
Itu tadi sekilas mengenai beberapa makna Natal yang seharusnya tidak dilupakan begitu saja. Alih-alih merayakan dengan hingar bingar, jangan sampai makna-makna utama ini justru tidak dipahami. Semoga bermanfaat, dan selamat melanjutkan aktivitas!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Sentimen: positif (100%)