Sentimen
Negatif (100%)
21 Feb 2023 : 07.19
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cirebon, Indramayu

Kasus: PHK

Partai Terkait

Ancaman Badai PHK 2003, PKS: Akibat Perpu Cipta Kerja

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

21 Feb 2023 : 07.19
Ancaman Badai PHK 2003, PKS: Akibat Perpu Cipta Kerja

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS Netty Prasetiyani mengingatkan Pemerintah akan potensi terjadinya badai PHK pada tahun 2023.

Menurut Netty, jika tak diantisipasi, maka hal tersebut akan menjadi ancaman yang serius.

“Harus ada langkah mitigasi yang konkret dari pemerintah untuk mengantisipasi ancaman PHK. Indikasinya sudah terlihat dengan banyaknya perusahaan lokal maupun asing yang mengurangi jumlah karyawannya,” kata Netty, Senin, (20/02).

Isu PHK Massal di Perusahaan Tekstil, DPR: Pemerintah Harus Berikan Kebijakan Insentif dan Relaksasi

Menurunnya permintaan pasar luar negeri atau ekspor barang dari Indonesia ke pasar Amerika dan Eropa ditengarai Netty sebagai salah satu penyebab perusahaan melakukan PHK.

Berdasarkan info asosiasiperusahaantekstil dan sepatu, permintaan ekspor tekstilturun 30 persen dan industri sepatuataualaskakiturun 50 persen.

Oleh sebab itu, kata Netty, Pemerintah perlu mencari alternatif tujuan ekspor dan meningkatkan pasar dalam negeri.

“Optimalkan APBN dan APBD untuk menstimulasi pembelian produk dalam negeri agar terjadi kenaikan permintaan,” tegasnya.

Menurut Netty, anggaran negara harus dikelola dengan baik sebagai instrumen yang membuat ekonomi dapat bergerak dan tumbuh sehingga badai PHK dapat diminimalkan,” ungkap anggota DPR RI daerah pemilihan Kab/Kota Cirebon dan Indramayu tersebut.

“Pemerintah harus memaksimalkan penggunaan produk UMKM untuk kebutuhan dalam negeri sehingga memicu meningkatnya kebutuhan akan tenaga kerja,” kata Netty.

Pada sisi lain, Ketua DPP PKS Bidang Kesos itu juga meminta Kemnaker untuk mengawal setiap proses PHK yang terjadi di perusahaan.

“Pastikan para pekerja mendapatkan haknya sesuai peraturan. Bantu dan dampingi mereka agar segera mendapatkan hak-haknya termasuk pencairan JKP dan JHT,” katanya.

Terakhir, Netty juga menyinggung soal Perppu Cipta Kerja yang dinilai semakin memudahkan terjadinya PHK.

Menurut Netty, Aturan PHK di Perppu Ciptaker menjadi lebih mudah dibandingkan UU No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

“Dalam Perppu ini pengusaha tidak perlu lagi mendapatkan penetapan dari lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial atau MA sebagaimana yang diwajibkan dalam pasal 151 ayat 3 UU Ketenagakerjaan,” kata Netty.

“UU Ciptaker telah diputuskan Inkonstitusional bersyarat oleh MK, tapi pemerintah justru buat akal-akalan dengan menerbitkan Perppu Cipta Kerja," kata dia.

"Fraksi PKS juga dengan tegas menolak Perppu Cipta Kerja tersebut dibawa ke rapat paripurna untuk disahkan, ”pungkasnya.

Soal Isu PHK Massal di Jateng, Ganjar Bilang Begini

Sentimen: negatif (100%)