Sentimen
Informasi Tambahan
Event: salat Jumat
Tokoh Terkait
Anies Baswedan Satu-satunya Capres yang Dicuekin Jokowi, Relawan Justru Nggak Khawatir, Ternyata Strateginya... Selasa, 21/02/2023, 01:10 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan kerap menunjukkan dukungannya kepada sejumlah tokoh yang digadang-gadang bakal menjadi calon presiden (capres) 2024, di antaranya Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Hanya satu nama yang tidak pernah di-endorse Jokowi, yakni Anies Baswedan.
Menanggapi hal ini, Relawan Anies Baswedan, Mileanies, mengaku tidak khawatir. Pasalnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dinilai tidak begitu berpengaruh karena sudah ditinggalkan pendukungnya di Pilpres 2019.
Baca Juga: NasDem Pastikan Anies Lanjutkan IKN, Dokter Tifa Kecewa Berat: Kenyataan Pahit di Negeri Ini
"Tapi karena beliau 'meninggalkan' barisan pendukung saat masuk ke kabinet Jokowi, saya kira secara rasional basis ini justru akan lari ke Pak Anies, bukan ke yang lain," kata Asri Tadda, Ketua Mileanies Sulsel kepada FAJAR, Minggu (19/2/2023).
Memang, lanjut Asri, akan ada dinamika ketika Ganjar Pranowo dan Prabowo yang sama-sama disokong pemerintah, maju bersaing. Anies akan menghadapi dua lawan. Namun, hal ini akan terjadi apabila PDIP memberi Ganjar rekomendasi.
"Lagian, Pak Ganjar pun belum tentu maju juga," sambung Asri.
Dukungan Jokowi terhadap Prabowo dianggap terang-terangan. Di sisi lain Jokowi tak pernah 'mengendorse' Anies. Selama ini, pendukung Anies selalu identik dengan oposisi.
Bahkan, partai pengusungnya PKS dan Demokrat, merupakan dua oposan pemerintah. Nah persaingan dukungan kekuasaan dan oposisi akan menarik pada pilpres.
"Terlebih jika Anies dan Ganjar juga tampil di kontestasi," kata A Luhur Prianto, analis politik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Baca Juga: Umumkan Bakal Salat Jumat di Sebuah Masjid, Anies Disentil Habis-habisan: Bajak Masjid untuk Memakmurkan Diri Sendiri!
Luhur menilai skenario memajukan Prabowo, bisa jadi bagian dari political game untuk melemahkan capres tertentu dan menguntungkan capres lainnya. Akan tetapi, di dalam politik, skenario seperti itu tidak selalu linier.
"Bisa ada skenario di atas skenario," ujar Wakil Dekan Bidang Akademik FISIP, Unismuh Makassar, itu.
Baca Juga: Kenapa Mengetahui Love Language Pasangan dapat Meningkatkan Kualitas Hubungan?
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.
Sentimen: positif (88.8%)