Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Toyota, Honda
Event: Ramadhan
Tokoh Terkait

AKP Nurma Dewi
Polisi Setujui Penangguhan Penahanan Giorgio Pengemudi Fortuner
Medcom.id
Jenis Media: News

Jakarta: Polisi mengabulkan penangguhan penahanan pengemudi Toyota Fortuner bernama Giorgio Ramadhan, tersangka penyerangan pengemudi mobil Honda Brio di Jakarta Selatan. Giorgio mengajukan penangguhan penahanan pada Jumat, 17 Februari 2023.
"Sudah disetujui kemarin kata penyidiknya. Sekarang dia udah dilepas tapi proses tetap berjalan kalau belum SP3," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi ketika dihubungi, Senin, 20 Februari 2023.
Nurma mengungkapkan alasan kepolisian menyetujui penangguhan penahanan. Pertama, pelapor atau pengemudi mobil Honda Brio, mencabut laporan polisi dan berdamai dengan Giorgio. Kedua, Giorgio dinilai tidak menghilangkan barang bukti dan tidak berupaya melarikan diri.
-?
-
-
-
-
"Makanya itu bisa jadi penangguhan penanganan yang disetujui oleh penyidik," katanya.
Meski telah dilepaskan, Nurma mengatakan Giorgio masih menjalani wajib lapor. Sebab, Giorgio belum sepenuhnya dibebaskan karena kasusnya masih berjalan dan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) belum dikeluarkan oleh kepolisian.
"Kalau dia belum ini (SP3) pasti kena wajib lapor," katanya.
Pengemudi Honda Brio, Ari Widianto, telah mencabut laporan terhadap pengemudi Toyota Fortuner bernama Giorgio Ramadhan. Ia mengatakan laporan tersebut dicabut setelah menerima permintaan maaf dari Giorgio.
"Saya mencabut laporan saya dari Polres Metro Jaksel pada 12 Februari 2023. Adapun alasannya karena dia ada itikad baik dan sudah minta maaf kepada saya dan keluarga dan juga adanya perjanjian bahwa Giorgio tidak akan mengulangi perbuatannya kembali," kata Ari di Jakarta, Jumat, 17 Februari 2023.
Selain itu, Ari mengatakan Giorgio mengaku juga akan bertanggung jawab dan mengganti kerugian atas kerusakan yang dialami mobilnya. Maka dari itu, Ari dan Giorgio sepakat untuk berdamai.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(ADN)
Sentimen: negatif (88.3%)