Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta akan mendalami penyebab salah satu dosennya, Ahmad Munasir Rafie Pratama mengubah rute penerbangan di luar negeri. Semula, Ahmad Munasir Rafie menjadi perwakilan kampus dalam sebuah kegiatan di Norwegia.
 
Rektor UII Fathul Wahid mengatakan belum tahu alasan yang bersangkutan mengubah rute penerbangan itu. Pihaknya juga belum tahu dalam rangka apa yang bersangkutan terbang ke Boston, Amerika Serikat. 
 
"Kalau kami tahu tentu kami tak melaporkan ke polisi. Kami juga belum tahu motifnya apa," kata Fathul ditemui di Kampus Terpadu UII Yogyakarta, Senin, 20 Februari 2023. 

-?

- - - -
Fathul mengatakan jajarannya mengalami keterbatasan melacak keberadaan dan perjalanan Ahmad Munasir Rafie. Meskipun, pihak kampus sempat mendapat jejak digital yang terhubung dengan kampus. 
 
"Kami tak bisa melacak dengan teknologi kami, sehingga kami tidak tahu sudah berganti nomor dan sebagainya," kata dia. 
 
Setelah sepekan beraktivitas di University of South-Eastern Norway (USN) Norwegia sejak 5 Februari 2023, pada 12 Februari 2023 tim UII sudah meninggalkan Norwegia melalui Bandara Oslo, termasuk Fathul Wahid. Ia bertemu terakhir dengan Ahmad Munasir Rafie di Oslo, Norwegia pada malam 11 Februari 2023. 
 
Dalam perkembangannya, jejak digital menunjukkan Ahmad Munasir Rafie sudah meninggalkan Oslo, Norwegia dan sudah berada di Istanbul, Turki. Ini terbaca dari rekaman aktivitas sign out Google Drive yang terjadi pada 13 Februari 2023 pukul 03.57 waktu setempat. 
 
Kemudian, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), mendeteksi Ahmad Munasir Rafie masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023. Temuan ini didasarkan pada data dari United States Customs and Border Protection (US CBP). Fathul menegaskan belum mengetahui keberadaan Ahmad Munasir Rafie di Boston, termasuk tujuannya ke AS. 
 
"Fokus kami sekarang bisa memulangkan mas Rafie ke keluarga dan melanjutkan mengabdi dengan UII," ujar Fathul. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(WHS)