AKURAT.CO Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan tidak pernah menetapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri sebagai tersangka dugaan suap sebesar Rp2,4 triliun.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana menanggapi beredarnya video di YouTube yang menarasikan Firli Bahuri sebagai tersangka.

Selain membuat informasi menyesatkan, video tersebut telah mengakibatkan kegaduhan di tengah masyarakat serta mengadu domba antar aparat penegak hukum.

baca juga:

"Kejaksaan Agung akan melakukan penyelidikan dan tindakan hukum tegas," ujar Ketut dalam keterangan resmi yang dikutip, Minggu (19/2/2023).

Dalam video yang diunggah oleh akun Benteng Istana pada Rabu (15/2/2023), disebutkan bahwa pemulangan Deputi Penindakan dan Direktur Penyelidikan KPK ke Mabes Polri karena diduga ada intervensi perkara Formula E.

Ketut menegaskan, pemulangan Karyoto tidak ada kaitannya dengan Kejagung.

KPK sendiri, melalui Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri membantah soal pemulangan Karyoto dengan kasus formula E.

Menurutnya, alasan pengembalian Direktur Penyelidikan KPK Endar Priantoro dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto ke Polri mempertimbangkan pengembangan karier setiap pegawai yang dipekerjakan di KPK. []