Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: MUI
Kab/Kota: Pamekasan, Madura
Tokoh Terkait
Tidak Usah Menolak Ustadz, Lebih Baik Tak Usah Datang ke Pengajiannya
Oposisicerdas.com Jenis Media: News
Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis menanggapi terkait kabar pengajian Ustadz Hanan Attaki ditolak dan dibubarkan di Pamekasan, Madura yang menjadi viral di media sosial.
Cholil berharap masyarakat tak perlu menolak ustazd tertentu yang ingin mengisi pengajian. Lebih baik tidak usah datang ke pengajian tersebut.
"Saya berharap tak ada yang menolak ustadz tertentu di pengajian. Jika tak berkenan ya tak usah datang," kata Cholil dikutip dari akun Twitternya @cholilnafis, Senin (20/2/2023).
Namun, jika ustazd tersebut ucapannya terbukti melanggar hukum, maka masyarakat dapat menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
"Jika ustadznya terindikasi organisasi terlarang /ucapannya melanggar hukum, biarlah aparat yang memprosesnya dan menindaknya," katanya.
Terakhir ia berpesan kepada para ustadz agar berceramah tanpa menyakiti pihak lain. "Pesan saya, ustadz tolong ceramahnya tak menyakiti yang lain ya," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Ustadz Hanan Attaki memberikan pernyataan dan klarifikasinya terkait kabar penolakan pengajiannya di Pamekasan, Madura yang menjadi viral di media sosial.
Ia memberikan klarifikasinya melalui video berjudul DICLAIMER yang ia unggah di akun YouTube pribadinya, Kamis 16 Februari 2023. Dalam video berdurasi 48 menit 38 detik tersebut, ia menjelaskan memang ada kabar viral soal penolakan pengajiannya di Pamekasan Madura.
"Dalam kesempatan ini saya ingin memberi sejumlah penjelasan terkait berita yang sedang viral di sosial media dan beberapa media cetak lainnya. Dalam berita bahasa tersebut adalah penolakan pengajian Ustaz Hanan Attaki di Maadura, di Pamekasan," ungkapnya.
Foto: Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis/Net
Sentimen: negatif (99.9%)