Sentimen
Negatif (64%)
20 Feb 2023 : 20.35
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: UII

Kab/Kota: Riyadh, Oslo

Tokoh Terkait
Fathul Wahid

Fathul Wahid

Ahmad Munasir Rafie Pratama

Ahmad Munasir Rafie Pratama

Lokasi Terakhir Dosen UII yang Hilang di Luar Negeri Terlacak dari Aktivitas Internet di Turki

20 Feb 2023 : 20.35 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Lokasi Terakhir Dosen UII yang Hilang di Luar Negeri Terlacak dari Aktivitas Internet di Turki

PIKIRAN RAKYAT – Universitas Islam Indonesia (UII) menyebut sempat mengetahui keberadaan Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), salah satu dosennya yang hilang di luar negeri. AMRP terakhir terlacak melalui internet karena ada aktivitas digital.

Rektor UII Fathul Wahid mengatakan, lokasi salah satu tenaga pendidik tersebut terdeteksi berada di Istanbul, Turki, pada Minggu 12 Februari 2023. Hal itu diketahui berdasarkan temuan Badan Sistem UII, yang melihat adanya aktivitas keluar (sign out) akun Google Drive dari gadget Rafie pada 13 Februari pukul 03.57 waktu setempat.

“Penggalian jejak digital memastikan bahwa AMRP sudah meninggalkan Oslo, Norwegia dan sudah berada di Istanbul, Turki,” kata Fathul dalam keterangan tertulis, yang dikutip Minggu, 19 Februari 2023.

Selain rekaman aktivitas pada akun Google Drive, UII juga mendapat temuan bahwa AMRP sempat terhubung internet melalui koneksi Virtual Private Network eduVPN yang mengarah ke kampus UII. Rafie terakhir mengakses internet di sekitar Istanbul, pada rentang waktu pukul 19.00-23.00 waktu Turki pada 12 Februari 2023.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Jelaskan Perkembangan Indonesia di Australia: We're Not Banana Republic

Sementara itu, kepolisian di Oslo memastikan, catatan pihak imigrasi di bandara Oslo menunjukkan bahwa AMRP sudah tidak berada di wilayah Schengen pada 12 Februari 2023. Namun, kata Fathul, pihaknya belum dapat memastikan apakah dosen Prodi Informatika itu telah meninggalkan Istanbul.

Oleh karena itu, pihaknya akan menunggu informasi dari Turkish Airlines, guna mengungkap lebih jelas keberadaan Rafie.

“Sampai saat ini, kami belum dapat memastikan apakah AMRP sudah meninggalkan Istanbul dan menuju Riyadh. Informasi status boarding yang masih kami tunggu dari Turkish Airline, akan mengungkap dengan lebih jelas,” ucapnya.

Baca Juga: 2 WNI Ditemukan Tewas di Balik Reruntuhan Apartemen Pascagempa Turki

Fathul memastikan pihaknya akan terus berupaya mencari keberadaan AMRP, dengan meneruskan komunikasi ke KBRI Oslo dan KJRI Istanbul yang sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat.

“Kami juga mengajukan permohonan perlindungan AMRP melalui Pelayanan dan Perlindungan WNI di Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri RI, dan mengirimkan surat kepada Sekretaris NCB-Interpol Indonesia untuk menerbitkan Yellow Notice untuk pencarian orang hilang,” kata Rektor.

Sebelumnya, Rafie dikabarkan hilang kontak seusai mengikuti kegiatan mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN). Dia mengikuti agenda tersebut bersama empat orang tim dari UII, termasuk rector Fathul Wahid yang berkunjung dalam rangka mempercepat kerja sama kedua universitas pada 5 hingga 12 Februari 2023.

Tim tersebut terakhir bertemu Rafie di Oslo, Norwegia pada 11 Februari 2023 malam. Saat itu, tim terbagi dalam tiga penerbangan, di mana Rafie kembali ke tanah air sendirian melalui Istanbul Turki.

Pada saat itu, Rafie sempat mengatakan kepada tim akan mendarat di Jakarta pada 16 Februari 2023 pukul 18.00 WIB. Informasi ini pun dikuatkan dengan pesan WhatsApp kepada sang istri.

Akan tetapi, pada waktu yang dijanjikan, adik Rafie yang menjemputnya di bandara tidak mendapati sang kakak. Setelah melakukan konfirmasi ke Angkasa Pura, nama Ahmad Munasir Rafie Pratama tidak ada dalam manifest penerbangan tersebut.***

Sentimen: negatif (64%)