AYOBANDUNG - Seperti kita ketahui, Kamaruddin Simanjuntak sempat ikut menangani kasus Brigadir J yang dibunuh secara sadis dan terencana oleh Ferdy Sambo cs.

Sekuat tenaga, Kamaruddin sempat blak-blakan menyampaikan pengalamannya serta asumsinya melalui sejumlah acara.

Tak terkecuali ketika dirinya hadir sebagai bintang tamu di podcast kanal YouTub Uya Kuya TV beberapa waktu yang lalu.

 Baca Juga: Brigadir J Bukan Ditembak karena Pelecehan Putri Candrawati! Dibungkam Ferdy Sambo Agar Tak Katakan Ini?

Sebagai kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak sadar betul pastinya ada segelintir orang yang tak satu suara hingga menentang pendapatnya diam-diam.

Bahkan menurut pengakuan Kamaruddin Simanjuntak, dirinya sempat mengalami berbagai macam kejadian mistis termasuk ancaman tak kasat mata.

Belum pernah ia ceritakan di mana pun, kepada Uya Kuya Kamaruddin Simanjuntak akhirnya mengungkapkan segala sesuatu yang dialaminya saat menangani kasus Brigadir J.

"Perkara ini ada unsur natural dan supranatural, yang tidak pernah kita kasih tau,” ungkap Kamaruddin Simanjuntak.

 Baca Juga: Orang Tua Brigadir Yosua dan Richard Eliezer Dipertemukan Pertama Kali Pascavonis, Ini Pesannya!

Awalnya Kamaruddin mengaku jika dirinya tiba-tiba kedatangan kucing hitam di kantornya. Tak sampai masuk, kucing hitam itu hanya menunggu di atas mobil pribadi miliknya.

“Saat saya menangani perkara ini, bahwa unsur gelap atau ghaib ada, begitu saya tangani perkara ini, ada yang emngirim kucing ke kantor saya tapi tidak bisa masuk hanya ada di atas mobil, pertama kucing hitam,” cerita Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin Simanjuntak yang berpegang teguh pada nasihat orang tua pada kala itu mengaku beruntung sehingga hal gaib itu tak bergitu membuatnya terpengaruh.

“Nasehat orang tua saya dulu selain berdoa kita langsung ambil bambu saya kejar hilang, dan itu saya tidak bisa diganggu sama kucing ini,” ungkap Kamaruddin.

 Baca Juga: Pilu, Ibunda Brigadir Yosua Dekap Foto Putranya Sambil Terus Menangis Sepanjang Sidang

Uya Kuya mencoba positif thinking dengan mengatakan kepada Kamaruddin Simanjuntak jika kemungkinan hal gaib itu tak ada sangkut pautnya dengan penanganan kasus Brigadir J.

Kamaruddin Simanjunta lantas menjelaskan jika di hari yang sama ia juga mendapatkan pesan dari seseorang melalui chat WA.

Orang tersebut menyarankan Kamaruddin untuk membaca doa Novena . Ia mengaku tak tahu siapa pengirim pesan itu.

“Di hari yang sama ada seseorang yang nge WA, saya disuruh berdoa Novena, ketika saya cari di google doa Novena merupakan doa Katholik, karena banyak yang Wa saya, jadi saya tidak tahu pengirimnya,” ungkapnya.

 Baca Juga: 4 Fakta Baru Diungkap Kamaruddin Simanjuntak, Putri Candrawati Harusnya Dengar Suara Tembakan

Dikutip dari laman Suara.com, Lebih lanjut, Kamaruddin Simanjuntak menceritakan bahwa temannya yakni Jhonson Panjaitan yang tiba-tiba tepar 3 bulan, dan Martin yang ditakut-takuti di hotel.

“Kemudian gak lama, temen saya tepar Jhonson Panjaitan, tiga bulan, makanya dulu awal-awal ia gencar tampil di media, tiba-tiba dia tepar tiga bulan masuk rumah sakit,” lanjutnya.

“Kemudian ada lagi, teman saya mengalami hal yang aneh, Martin, satu jam ia ditakut-takuti di hotel dengan mejanya terangkat-angkat sejam,” katanya.

Temannya tersebut bahkan sempat terkunci di kamar hotel dan diserang oleh sosok tak kasat mata.

 Baca Juga: Kamaruddin Simanjunak Wanti-wanti ke Ricky Rizal untuk Cabut Banding, Vonis Bisa Lebih Berat?

“Kemudian rekan saya, Johanes, digebukin di kamar oleh orang yang tidak kelihatan, kalau dugaan saya kucing, karena ada tiga cakaran sampai sobek darahnya tumpah di ubin, tetapi hotel tertutup, terkunci, nah akhirnya hampir dua bulan dia tidak masuk kantor,” sebutnya.

Dengan peristiwa-peristiwa tersebut, akhirnya Kamaruddin Simanjuntak meyakini bahwa adanya hal ghaib yang sengaja dikirimkan padanya.

“Kemudian teman saya satu lagi, kakinya patah, lagi jalan di rumah, akhirnya saya meyakini bahwa ada yang coba-coba dengan kegelapan,” pungkasnya Kamaruddin Simanjuntak.