Sentimen
Netral (66%)
20 Feb 2023 : 16.18
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Analisa Pengamat : PDIP Berpeluang Gabung KIB karena Belum Deklarasi Capres Hingga Kini

20 Feb 2023 : 16.18 Views 1

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Analisa Pengamat : PDIP Berpeluang Gabung KIB karena Belum Deklarasi Capres Hingga Kini

POJOKSATU.id, JAKARTA — Pengamat politik Arifki Chaniago menganalisa arah peta politik PDI-Perjuangan (PDIP) di Pilpres 2024 meski PDIP hingga sekarang belum menentukan sikap untuk berkoalisi.

Namun, Arifki melihat PDIP berpeluang untuk bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Alasannya, hanya koalisi yang digagas Partai Golkar bersama PPP dan PAN itu belum mendeklarasikan calon presiden atau pun calon wakil presiden (capres-cawapres).

“Kalau mau meramu pernyataan PDIP, mereka hanya akan berkoalisi dengan partai yang belum mendeklarasikan capres. Artinya PDIP ini berpeluang ke KIB karena koalisi yang belum deklarasi hanya KIB,” kata Arifki kepada Pojoksatu.id, Senin (20/2/2023).


Menurut Direktur Eksekutif Aljabar itu, jika PDIP bergabung ke KIB, peluang untuk mengusung capres terbuka lebar.

“PDIP kan mau mengusung capres sendiri, jadi kalau ke KIB peluangnya terbuka,” ujar dia.

Begitu juga sebaliknya, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu tidak akan mau bergabung bersama Koalisi Indonesia Raya (KIR) ataupun Koalisi Perubahan karena peluang untuk mengusung capres tertutup.

“Sementara Koalisi Perubahan dan KIR masing-masing sudah mempunyai capres. Jadi kemungkinan bergabungnya sangat kecil,” ujar dia.

Sebelumnya, politisi PDIP Masinton Pasaribu mengatakan ogah berkoalisi dengan Koalisi Perubahan yang dimotori Nasdem, PKS dan Demokrat.

“Kalau dengan Koalisi Perubahan, kayaknya mohon maaf,” kata politisi PDIP Masinton Pasaribu kepada wartawan di Kompleks Senayan, Jakarta, Jumat (17/2/2023).

Namun, lanjut Anggota Komisi XI DPR RI itu, PDIP membuka peluang bergabung bersama Koalisi Indonesia Raya (KIR) yang digagas Gerindra-PKB.

Tidak menutup kemungkinan juga, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar, PPP dan PAN.

“Semuanya ada kemungkinan-kemungkinan untuk berkoalisi. Baik teman-teman Koalisi Indonesia Raya. Ya, bisa juga Koalisi Indonesia Bersatu,” pungkas Masinton. (mufit/pojoksatu)

Sentimen: netral (66.7%)