Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan nyasar rudal Rusia yang menghantam Polandia membuat heboh pemimpin Uni Eropa (UE) yang beberapa tengah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali. Mereka dilaporkan akan mengadakan pertemuan darurat di sela-sela KTT.

Hal ini ditegaskan Kepala UE Charles Michel Rabu (16/11/2022) pagi. Pertemuan darurat para pemimpin UE di KTT G20 akan dilakukan guna meyakinkan Perdana Menteri (PM) Mateusz Morawiecki Polandia atas dukungan blok itu setelah ledakan rudal yang mematikan dua orang.

"Baru saja berbicara dengan (Morawiecki)," ujar Michel di Twitter.

-

-

"Yakinkan dia tentang persatuan dan solidaritas penuh UE untuk mendukung Polandia. Saya akan mengusulkan pertemuan koordinasi pada hari Rabu dengan para pemimpin UE yang menghadiri G20 di Bali," tambahnya.

Diketahui Polandia terkena imbas serangan Rusia ke Ukraina, Selasa. Rusia dilaporkan menembakkan sedikitnya 85 rudal ke kota-kota tetangganya itu.

Bukan hanya Kyiv, serangan menggempur Lviv, yang berbatasan dengan Polandia. Setelahnya, dilaporkan rudal jatuh di desa Przewodow, Polandia timur.

Desa ini berjarak 6 km (3,5 mil) dari perbatasan dengan Ukraina. Dua orang dilaporkan tewas.

Perlu diketahui, dalam perang Rusia dan Ukraina, NATO sendiri menegaskan tak akan terlibat di dalamnya. AS, pemimpinnya, juga menegaskan tak akan mengirim pasukan meski membantu persenjataan Ukraina.

Namun dalam Pasal 5 NATO, negara-negara NATO bisa turun menyerang suatu negara bila salah satu anggotanya diserang. NATO sendiri terdiri dari 30 negara.

[-]

-

Uni Eropa Terancam Pecah, Polandia Jadi Biang "Rusuh"
(sef/sef)