Sentimen
Negatif (100%)
20 Feb 2023 : 15.40
Informasi Tambahan

Kasus: Narkoba

Geger Tersangka Narkoba Ngaku Dapat Perlindungan Polisi saat Konpers, Apa Respons Polri?

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

20 Feb 2023 : 15.40
Geger Tersangka Narkoba Ngaku Dapat Perlindungan Polisi saat Konpers, Apa Respons Polri?

INDOZONE.ID - Video menggegerkan memperlihatkan seorang tersangka tindak pidana narkoba mengaku mendapatkan perlindungan polisi saat menjalankan bisnis haramnya.

Laporan Antara menyebutkan pengakuan itu disampaikan dalam konferensi pers yang digelar Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Tana Toraja, Sulawesi Selatan, pada Rabu (15/2/2023).

Baca Juga: Ngeri! EVOS Branz Catat 36 Kills di 2 Match MPL ID S11, Raih MVP of The Week

Pengakuan tersangka muncul setelah Kepala BNNK Tana Toraja Dewi Tonglo selesai menjawab pertanyaan wartawan.

Tiba-tiba, salah satu dari empat tersangka meminta izin untuk berbicara dan mengaku berani berbuat tindak pidana tersebut karena dilindungi oleh petugas polisi di lapangan.

"Boleh saya sedikit bicara, Bu? Kami berani begini karena kami dilindungi dari bawah, Bu. Polres," kata salah satu tersangka dalam video tersebut yang wajahnya ditutup.

Bagaimana Respons Polri?

Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Krisno Halomoan Siregar segera merespon dengan pengakuan bandar narkoba tersebut.

Dia memerintahkan Ditresnarkorba Polda Sulawesi Selatan untuk menyelidiki pengakuan tersangka tindak pidana narkoba di Tana Toraja itu.

"Saya sudah perintahkan dirresnakorba Polda Sulsel untuk menyelidiki informasi dimaksud," kata Krisno.

Menurut Krisno, informasi tersebut perlu ditelusuri untuk mengecek kebenarannya, sehingga mengetahui apakah pengakuan tersebut benar atau tidak soal polisi lindungi bandar narkoba.

Baca Juga: Putuskan Berhijab saat Hamil, Irish Bella Justru Dapat Ujian yang Bikin Marah dan Galau

Jika informasi yang disampaikan tersangka pengedar narkoba itu benar, tambahnya, maka Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel wajib turun langsung untuk menindaklanjuti hal itu.

"Yang penting, cek kebenaran info dulu, bukan langsung percaya," kata jenderal bintang satu itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: negatif (100%)