Sentimen
Positif (100%)
19 Feb 2023 : 19.49
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Menteng

Erick Thohir Sebut Reformasi 98 Melahirkan Banyak Tokoh Nasional

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

19 Feb 2023 : 19.49
Erick Thohir Sebut Reformasi 98 Melahirkan Banyak Tokoh Nasional

MerahPutih.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi Persatuan Nasional Aktivis (PENA) 98 yang mendirikan kantor Graha PENA 98. Menurut Erick, sejarah kelam peristiwa 1998, telah mengubah sistem pemerintahan Indonesia.

Erick mengaku takjub banyaknya karangan bunga yang berbaris di sekitar Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta. Karangan bunga itu terkait pendirian Graha PENA 98.

Baca Juga

Bamsoet Harap Graha PENA 98 Tampung Aspirasi Masyarakat Marjinal

"Rupanya sejarah 25 tahun yang sudah diperjuangkan, hari ini Alhamdulillah tetap berlanjut. Karena bunga-bunga itu, bukan karena jajaran bunganya bersejarah, tapi bagaimana kita mengingat pengorbanan sekian banyak manusia selama Indonesia dibentuk, dan tentu pada 98 bisa terjadi namanya reformasi untuk politik Indonesia," kata Erick di Graha PENA 98, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/2).

Erick Thohir pun mengungkapkan, reformasi 98 mampu melahirkan banyak tokoh-tokoh nasional. Bahkan, Erick menyebut salah satunya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mampu menjadi pemimpin bangsa.

"Tokoh-tokoh yang selama ini tidak pernah terpikir apa dan kenapa, siapa dan di mana, tapi lahir menjadi pemimpin bangsa salah satunya apa? pak Joko Widodo," ungkap Erick.

Baca Juga

Adian Napitupulu Beberkan 8 Kriteria Capres 2024

Ketua Umum PSSI ini pun menyatakan, reformasi 98 mampu membuka sejumlah aspek, seperti kebebasan pers dan kebebasan berpendapat. Sejumlah aspek itu tak dipungkiri lahir dari rahim reformasi 98.

"Kita bisa saksikan, setelah reformasi kalau bicara kebebasan pers tidak usah ditanya. Saya yang merupakan bagian orang media pun merasakan, persnya bebas banget. Lalu kalau kita bicara untuk kebebasan berpendapat bebas, banget juga," ucap Erick.

Erick mengutarakan, kebebasan itu tidak bisa berjalan sempurna, jika adanya kesenjangan ekonomi. Oleh karena itu, pemerintah sangat berkomitmen menekan kesenjangan ekonomi.

"Bagaimana pak Jokowi beberapa tahun terakhir mendorong yang namanya kesenjangan ini yang merupakan isu utama, terus ditekan. Agar apa? taraf kehidupan masyarakat kita lebih baik," pungkas Erick. (Pon)

Baca Juga

Ribuan Karangan Bunga Banjiri Peresmian Graha PENA 98 di Jakarta Pusat

Sentimen: positif (100%)