Sentimen
Positif (91%)
19 Feb 2023 : 07.35
Informasi Tambahan

Institusi: UGM

Fenomena Childfree Sudah Berkembang Sejak Abad Ke-16

19 Feb 2023 : 07.35 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Fenomena Childfree Sudah Berkembang Sejak Abad Ke-16

Sebelumnya, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyikapi maraknya isu mengenai pilihan hidup 'childfree marriage' atau keinganan untuk tak memiliki anak setelah menikah di kalangan milenial. Hasto menyampaikan, BKKBN memandang isu yang viral di media sosial itu sebagai hal yang bisa mendorong publik untuk lebih mengenal hak-hak reproduksi baik pria maupun wanita, serta tanggung jawab suatu pasangan dalam satu keluarga.

Fenomena tersebut, menurut Hasto tentunya tidak bisa lepas dari perspektif sosial dan budaya yang terbentuk di masyarakat, di mana umumnya mereka telah memasuki usia dewasa akan menikah, dan selanjutnya memiliki anak.

"Di sinilah pentingnya setiap pasangan calon pengantin sebaiknya melakukan perencanaan pernikahan agak memiliki visi dan misi pernikahan yang sama,” kata Hasto.

Hasto menekankan, melalui perencanaan pernikahan yang kuat, termasuk dengan mengikuti kursus pranikah, calon pasangan dapat mengetahui konsep ideal pernikahan, mulai dari usia pernikahan ideal, kesiapan finansial, fisik, mental dan emosi, hubungan antarpribadi (interpersonal), keterampilan hidup (life skill), sampai dengan kesiapan intelektual.

“Berbagai bekal dalam perencanaan pernikahan melalui kursus pranikah itu dapat menjadi modal dalam pengambilan keputusan untuk memiliki anak atau tidak, serta hal-hal lain saat menjalani kehidupan berkeluarga. Namun, keputusan untuk memiliki anak atau tidak merupakan hak dan pilihan dari masing-masing pasangan,” kata dokter spesialis kebidanan dan kandungan lulusan Universitas Gadjah Mada itu.

Hasto menguraikan, penyebab seseorang atau suatu pasangan tidak ingin memiliki anak, dapat digolongkan dalam dua kluster besar.

Sentimen: positif (91.4%)