POJOKSATU.id, YOGYAKARTA – Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja, Ahmad Munasir Rafie Pratama, yang masih berusia 37 tahun yang hilang di Turki, memang tak naik ke pesawat.

Dari kronologi yang terungkap, dosen yang lahir 3 Maret 1986 di Banjarmasin Kalsel ini memang tidak ada di dalam manifes pesawat yang tiba di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.

Ahmad Munasir Rafie Pratama dilaporkan hilang usai berkegiatan di Oslo, Norwegia.

Berdasarkan jejak terakhirnya di Turki, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul, berkoordinasi dengan polisi hingga maskapai terkait.

“Saat ini KJRI Istanbul telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat, pihak bandara dan maskapai untuk mencari keberadaan yang bersangkutan di Turki,” kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha kepada wartawan, Sabtu (18/2/2023).

-

Dosen Universitas Islam Yogyakarta Hilang di Norwegia Sudah Seminggu, Rute Perjalanan ke Turki

Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah dosen UII tersebut telah mendarat di Istanbul setelah dari Oslo, Norwegia.

KJRI saat ini sedang menunggu konfirmasi soal manifestasi penumpang pesawat serta perlintasan dosen UII itu.

“KJRI Istanbul masih menunggu konfirmasi otoritas setempat terkait manifes dan pelintasan keimigrasian,” tutur dia.

Kronologi Hilangnya Dosen UII Jogja

Ahmad dikabarkan menghilang dalam perjalanan setelah mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia.

Ahmad sempat berkomunikasi dengan istrinya ketika di Bandara Oslo.

Berikut kronologi hilangnya Ahmad, berdasarkan keterangan dari Rektor UII Fathul Wahid:

1.Tim UII berangkat ke USN terdiri atas empat orang, termasuk Rektor UII Prof Fathul Wahid, untuk mempererat kerja sama kedua universitas. Keberangkatan ini 5 Februari 2023.

2. Prof Fathul Wahid berjumpa terakhir dengan Ahmad di Oslo, Norwegia, pada malam 11 Februari 2023.

3.Tim UII dijadwalkan meninggalkan Norwegia melalui bandara Oslo. Tim terbagi dalam tiga penerbangan berbeda pada 12 Februari 2023.

Ahmad sendirian dalam penerbangan kembali ke Indonesia, melalui Istanbul, Turki.

Ahmad mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya pada 12 Februari 2023 siang, beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul yang berbunyi: ‘menunggu boarding’.

4. Terdapat jejak aktivitas daring di Turki pada 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 08.00. Setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak.

5. Menurut informasi lisan yang diberikan Ahmad dan dikuatkan dengan pesan WhatsApp kepada sang istri, Ahmad akan mendarat di Jakarta pada 16 Februari 2023 pukul 18.00 WIB.

Namun adik Ahmad yang menunggu di pintu kedatangan bandara tidak pernah mendapati yang bersangkutan.

Dari keterangan Angkasapura, nama Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama tidak ada dalam manifes pesawat. (ikror/pojoksatu)