Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Menteng
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Bamsoet Ingin Graha PENA 98 Jadi Tempat Menampung Aspirasi Masyarakat
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet menghadiri peresmian Graha PENA 98 yang didirikan oleh para mantan aktivisi 1998, di Jalan HOS Cokroaminoto 115, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023).
“Saya hadir sebagai sahabat Adian Napitupulu dan kawan-kawan,” kata Bamsoet.
Baca Juga: Karangan Bunga Berjejer di Jalan HOS Cokroaminoto, Ada dari Presiden Jokowi, Ini Alasannya
Lebih lanjut Bamsoet mengatakan, dirinya mengakui garis perjuangan Adian Napitupulu dan kawan-kawan yang tetap konsisten hingga saat ini.
“Kemudian juga kita sama-sama mengakui garis perjuangannya sejak jaman pergerakan hingga hari ini tetap konsisten. itulah salah satu yang saya kagumi,” tuturnya.
Bamsoet berharap, Graha PENA 98 yang didirikan oleh para mantan aktivis 1998 dapat menampung aspirasi masyarakat. Sehingga bisa terus konsisten membela masyarakat.
“Saya berharap kantor ini menjadi pengingat sekaligus juga menyerap aspirasi masyarakat yang terpinggirkan bisa disampaikan di sini,” ungkap Bamsoet.
“Masyarakat yang terpinggirkan bisa disampaikan di sini. Sebagai simbol perlawanan soal ketidakbenaran, simbol dari anggota perwakilan rakyat, Adian yang selalu menyerap aspirasi masyarakat. Jadi, kita harap teman-teman PENA 98 menjadi perwujudan dari pergerakan 98 konsisten membela masyarakat,” imbuhnya.
Baca Juga: Adian Napitupulu Cs Beberkan 8 Kriteria Capres 2024, Apa Saja Nih?
Terkait delapan kriteria capres-cawapres yang diungkapkan PENA 98, Bamsoet mengharapkan presiden dan wakil presiden terpilih bisa kembali melanjutkan program pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin.
“Bagi saya sebagai pimpinan MPR, kita yang paling penting adalah figur sosok yang mampu kemudian berkomitmen untuk meneruskan program-program kerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin,” tuturnya.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mengingatkan, tidak boleh ada uang rakyat yang dihamburkan dalam pembangunan negara. Oleh karena itu, penting bagi pemimpin bangsa ke depan, melanjutkan program pemerintahan saat ini.
"Penting saya ingatkan, tidak boleh ada sesen uang rakyat yang disalurkan ke APBN untuk program-program yang kemudian presiden berikutnya tidak mau melanjutkan. Sehingga proyek tersebut, program tersebut yang seharusnya diperuntukan bagi rakyat, sebesar-besarnya untuk rakyat menjadi mubazir atau mangkrak," tegas Bamsoet.
Bamsoet menuturkan, pihaknya sangat mendorong pokok-pokok haluan negara. Hal itu penting untuk menghindari penyimpangan pembangunan yang dilaksanakan oleh presiden yang akan datang.
“Kita dorong supaya dilanjutkan, seperti misalnya IKN dan seterusnya," pungkas Bamsoet.
Artikel Menarik Lainnya:
Sentimen: positif (99.6%)