POJOKSATU.id, JAKARTA- Korban pembunuhan bos ayam goreng di Bekasi berinisial MM (29) tewas dibunuh dua karyawannya sendiri, pada Kamis 16 Februari 2023.

Diduga, kalimat yang dilontarkan hingga gaji membuat dua pelaku berinisial HK (21) dan MA (14) membunuh bos ayam goreng di Bekasi itu.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, dua pelaku sudah merencanakan pembunuhan terhadap bos ayam goreng di Bekasi itu.

“Hari ketiga itu sudah mulai ada perencanaan. Karena itu tadi keterangan tersangka sakit hati, dikata-katain. Hari ketiga, keempat belum, hari ke lima baru eksekusi,” ungkap Hengki, Sabtu 18 Februari 2023.

Sementara, Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Eko Barmula mengatakan, dalam sehari kedua pelaku diberi uang makan sebesar Rp25 ribu dan 1,25 juta sebulan.

“Namun dalam perjalanannya cekcok. Korban menyampaikan ‘ya sudah kalau gini kerjamu nanti digaji saja Rp 1 juta’,” kata Eko.

“Mungkin melihat kerjanya nggak bagus dan sebagainya, sehingga korbannya ngomong bahwa ‘kalau kerjanya kayak gini kamu saya gaji Rp1 juta saja,’” ujarnya.

Diduga, kalimat tersebut yang membuat kedua pelaku sakit hati hingga akhirnya melakukan pembunuhan sadis terhadap korban.

Sebelumnya diberitakan, korban tewas mengenaskan usai dipukul 10 kali menggunakan tabung gas elpiji tiga kilogram.

Awalnya, bos ayam goreng itu dipanggil tersangka HK ke dapur warungnya.

“Setelah korban di dapur, tersangka HK memukul kepala korban dengan menggunakan tabung gas LPG tiga kg sebanyak satu kali,” ujar Hengki kepada wartawan, dikutip Sabtu 18 Februari 2023.

Menurut Hengki, korban yang melawan dan berteriak kemudian ditutup mulutnya oleh tersangka HK dan meminta MA menghabisi nyawa korban. (ade/pojoksatu)