Sentimen
Negatif (79%)
17 Feb 2023 : 20.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Ketua PB IDI Adib Khumaidi Beberkan 4 Alasan Mengapa Anak-anak Terjangkit Diabetes

17 Feb 2023 : 20.31 Views 1

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Ketua PB IDI Adib Khumaidi Beberkan 4 Alasan Mengapa Anak-anak Terjangkit Diabetes

Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr Moh Adib Khumaidi, mengatakan ada empat alasan mengapa anak-anak terjangkit diabetes.

“Diabetes ini yang terjadi pada anak dan remaja, pertama adalah data terkait dengan pola hidup, kedua berat badan karena ada kecenderungan berat badan anak-anak sekarang obesitas,” kata dia, saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (17/2/2023).

“Ketiga bicara juga terkait dengan pola makan dan yang keempat adalah masalah keturunan atau gen,” sambung dia.

Oleh karena itu, Adib menyatakan kasus obesitas ini menjadi konsen rekan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang melihat polemik ini sebagai perhatian terhadap ibu-ibu dalam menjaga gizi sang anak.

“Kepada ibu-ibu, harus bisa memperhatikan pola hidup dan pola makan dari anak-anaknya apalagi dengan banyaknya makanan siap saji,” imbaunya.

Sebelumnya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merilis data terkait kasus diabetes pada anak yang meningkat 70 kali lipat per Januari 2023. Sebanyak 1.645 pasien anak penderita diabetes tersebar di 13 kota di Indonesia. 

Sebanyak 320 anak di Surabaya dan sekitarnya menderita penyakit diabetes. data tersebut diperoleh dari jumlah pasien anak-anak yang dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya selama tahun 2022. 

Dokter spesialis Anak RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Muhammad Faizi mengatakan, jumlah 320 anak yang mengalami diabetes ini terdiri dari 230 pasien tipe satu dan 90 pasien tipe dua. 

Lebih lanjut Faizi menjelaskan, penderita Diabetes tipe satu ini tidak dapat memproduksi insulin di dalam pankreasnya. 

“Jadi tipe ini, anak akan bergantung pada suntikan injeksi insulin selama menderita penyakit Diabetes ini,” tutur dr Faizi di  RSUD dr Soetomo Surabaya, Kamis (9/2/2023).(agr/chm)

Sentimen: negatif (79.8%)