Sentimen
Positif (95%)
19 Feb 2023 : 10.37
Partai Terkait

Hasto Sematkan Jaket PDIP ke Menteri Teten: Beliau juga Kader

19 Feb 2023 : 17.37 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Hasto Sematkan Jaket PDIP ke Menteri Teten: Beliau juga Kader
Jakarta -

Menteri Koperasi dan UMKM (Menkop) Teten Masduki hadir di acara gerak kebudayaan yang digelar PDIP di Lebak, Banten, hari ini. Di tengah acara, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memakaikan jaket partai ke Teten sebagai pertanda kader.

Penyematan jaket partai kepada Teten dilakukan setelah Hasto menyampaikan sambutannya di alun-alun Lebak, Banten, Minggu (19/2/2023). Usai memberi sambutan, Hasto lalu meminta Teten Masduki maju mendampinginya di panggung.

Hasto lalu menyematkan jaket merah PDIP yang dikeluarkan RedMe ke Teten. Dia menyebut Teten sebagai kader PDIP.

-

-

"Kita berikan tepuk tangan meriah kepada Bapak Teten Masduki, beliau juga kader PDI Perjuangan. Dan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada saat Bapak Presiden Jokowi membahas susunan Kabinet Indonesia Maju, maka sesuai dengan kepemipinannya dan rekam jejaknya, Pak Teten Masduki dipercaya sebagai Menteri Koperasi," kata Hasto.

"Sebelum saya akhiri, saya persembahkan jaket Bapak Menteri Koperasi buat komitmennya kepada wong cilik yang sesuai dengan ideologi PDI Perjuangan. Bapak Teten Masduki mohon untuk menerimanya. Ini simbol wong cilik," lanjut Hasto.

Hasto juga mempersilakan Teten untuk berbicara di hadapan kader PDIP mengenai upaya keberpihakan Teten kepada wong cilik dan pembebasan Marhaen melalui koperasi.

Teten lantas menyampaikan programnya mengenai ekosistem ekonomi rakyat saat membantu Presiden Jokowi. Menurutnya, ada tiga hal yang sudah diterapkannya secara garis besar di pemerintahan.

"Pak Jokowi sudah menetapkan 30 persen dari kredit perbankan harus untuk UMKM. Hari ini sudah 20 persen," kata Teten

Selain itu, Teten juga sudah mengupayakan kemudahan berusaha. Dia menekankan tidak ada lagi usaha rakyat yang dipersulit.

Ketiga, belanja pemerintah 40 persen atau sekitar Rp 400 triliun dari APBN saat ini diwajibkan untuk membeli produk UMKM dan koperasi.

"Ini akan memperkuat ekonomi kerakyatan," lanjutnya.

(maa/fca)

Sentimen: positif (95.5%)