Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Klaten, Boyolali, Sragen, Salatiga
Kasus: Narkoba
Tokoh Terkait
Kasat Reskrim Polres Sragen Berganti, Kapolres Minta Segera Adaptasi
Krjogja.com Jenis Media: News
Jabatan Kasat Reskrim Polres Sragen diserahterimakan dari AKP Lanang Teguh Pambudi kepada AKP Wikan Sri Kadiyono. (Foto : Said Masykuri)
Krjogja.com - SRAGEN - Jabatan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Sragen dan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kalijambe Sragen, resmi diserahterimakan, Jumat (17/02/2023). Upacara serah terima jabatan (sertijab) digelar di aula mapolres setempat dan dipimpin langsung Kapolres AKBP Piter Yanottama.
Jabatan Kasat Reskrim yang semula dijabat AKP Lanang Teguh Pambudi diserahterimakan kepada AKP Wikan Sri Kadiyono yang sebelumnya menjabat Kasat Narkoba Polres Salatiga. Lanang selanjutnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Klaten, sedangkan jabatan Kapolsek Kalijambe yang semula dijabat AKP Aji Wiyono selanjutnya dijabat Iptu Sukarno yang sebelumnya menjabat Wakapolsek Mondokan.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama mengatakan, serah terima jabatan di lingkungan Polri merupakan proses biasa dan sudah terencana. Tujuannya menjamin dinamika manajemen organisasi dan promosi jabatan guna meniti karir.
Kapolres meminta kasat yang baru untuk secepatnya adaptasi dan menyatu dengan semua jajaran Polres Sragen dalam menjalankan tugas. Apalagi memasuki tahun politik seperti sekarang, polisi dituntut untuk ikut menjaga kondusivitas wilayah dan menjaga kamtibmas.
"Saya minta 1 x 24 jam kasat sudah harus menguasai lapangan dan menyatu dengan semua jajaran. Tahun politik seperti sekarang, kamtibmas harus dijaga dengan baik," tandasnya.
Sementara AKP Wikan mengaku siap melaksanakan tugas barunya di Sragen dan segera adaptasi. Mengingat dirinya pernah bertugas di Polres Boyolali dengan background reskrim dan sempat membuat tim sapu jagat resmob, bukan tidak mungkin hal yang sama akan dilakukan di Sragen.
"Nanti dilihat dulu situasi di Sragen serta koordinasi dengan kapolres, untuk adopsi pembentukan tim Sapu Jagat seperti di Boyolali. Yang pasti bagaimana kita fokus menjaga kamtibmas di Sragen," ujarnya.
Wikan meminta dukungan seluruh warga Sragen dalam menjaga kamtibmas. Bentuk dukungan paling mudah adalah dengan tetap meningkatkan kewaspadaan dimanapun berada. Selain itu juka mendapati tindak kejahatan bisa segera melapor ke polisi.
“Bentuk paling mudah membantu tugas polisi adalah dengan tidak memakai perhiasan berlebihan jika keluar rumah, yang bisa memancing tindak kejahatan," tambahnya. (Sam)
Sentimen: positif (99.8%)