Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Ponorogo
Tokoh Terkait
Mutasi Lagi di Pemkab Ponorogo, Ketua Baperjakat: Untuk Penyegaran Pegawai
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Ponorogo (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo beberapa hari lalu, kembali melakukan mutasi dan rolling jabatan. Mutasi jabatan untuk kesekian kalinya di pemerintahan Bupati Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati (Wabup) Lisdyarita ini, menyasar 26 pejabat, baik di eselon 2, 3, dan 4.
Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemkab Ponorogo, Agus Pramono menyebut mutasi yang dilakukan merupakan bentuk penyegaran. “Mutasi yang dilakukan oleh Pemkab Ponorogo merupakan bentuk penyegaran,” kata Agus yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda), Minggu (27/11/2022).
Rincian 26 pejabat yang dilakukan mutasi tersebut, yakni sebanyak 3 orang dari eselon 2, 9 orang dari eselon 3 dan 14 orang dari eselon 4. Dari eselon 2 itu, Gulang Winarno yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), digeser menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggantikan Seni.
Sedangkan Seni mengisi posisi sebagai staf ahli bupati. Sementara posisi Kepala Dinsos P3A yang kosong ditinggal Gulang, diisi oleh Supriyadi. “Pak Supriyadi sebelumnya staf ahli, kini kembali menjabat sebagai Kepala Dinsos P3A,” katanya.
Selain penyegaran, mutasi dilakukan karena Bapak Bupati butuh percepatan dan capaian program yang sudah ditetapkan. Pasalnya, periode kepemimpinan Bupati Sugiri Sancoko dan Wabup Lisdyarita hanya 3,5 tahun saja. “Butuh percepatan, karena periode kepemimpinan Pak Bupati hanya 3,5 tahun. Jadi butuh percepatan,” katanya.
Agus menambahkan bahwa berdasarkan penghitungan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) hingga Desember 2022, ada 90 aparatur sipil negara (ASN) untuk pengisian jabatan di lingkungan Pemkab Ponorogo. Dari jumlah itu, sudah 26 jabatan diprioritaskan untuk dilakukan mutasi terlebih dahulu.
Sehingga sedikitnya masih ada 64 jabatan yang akan dilakukan mutasi atau pergeseran jabatan pada akhir Desember nanti. “Kalau dihitung kebutuhan SMA sampai dengan akhir Desember, mesti yang harus dimutasi sekitar 90an. Dengan 26 pejabat sudah dilakukan mutasi untuk diprioritaskan lebih dulu” pungkasnya. [end/suf]
Sentimen: positif (61.5%)