Sentimen
Negatif (93%)
18 Feb 2023 : 10.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jeddah

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Biaya Haji 2023 Turun Harga, HNW: Mestinya Bisa Turun Lagi Hingga Rp 47 Juta  

18 Feb 2023 : 10.44 Views 3

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Biaya Haji 2023 Turun Harga, HNW: Mestinya Bisa Turun Lagi Hingga Rp 47 Juta  

pengurangan usulan biaya penyelenggaraan haji (BPIH) dari Rp 98,8 juta menjadi Rp 90,05 juta baru memangkas biaya layanan haji di Saudi

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Anggota Komisi VIII DPR RI, Hidayat Nur Wahid menyayangkan biaya haji (bipih) tahun 2023 yang ditetapkan, memang turun dari yang semula diusulkan oleh Kemenag yaitu rp 69,9 juta, tapi turunnya masih berada diangka Rp 49,8 juta atau nyaris di angka psikologis Rp 50 juta.

HNW sapaan akrabnya menjelaskan, bila merujuk pada penjelasan Kemenag terkait peruntukan biaya haji, dan fakta-fakta di lapangan, mestinya biaya haji masih bisa turun lagi ke kisaran angka Rp 47 juta.

“Saya tentu mengapresiasi Kemenag yang mau mendengarkan kritik dan masukan dari Anggota DPR Komisi VIII serta keberatan masyarakat luas soal kenaikan awal biaya haji di angka Rp 69,9 juta. Apresiasi juga diberikan kepada Panja Haji Komisi VIII DPR-RI yang telah mengkritisi,mengoreksi, melakukan kunjungan lapangan, dan mengawal soal kemahalan BPIH dan Bipih ini sehingga dapat menurunkan biaya haji tahun 2023," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Jitunews.com, Jumat (17/02/2023).

Tolak Usulan Biaya Haji 2023 Kemenag, DPR Sebut Banyak Komponen yang Tumpang Tindih

“Namun angka akhir yang disodorkan oleh Kemenag yakni bipih Rp 49,8 juta per jamaah dengan peruntukan untuk tiga komponen yaitu ; penerbangan Rp 32,743,992, living cost Rp 3,030,000, dan layanan Masyair sebesar Rp 14,038,708, masih tidak efisien dan mestinya bisa diturunkan lagi hingga mendekati Rp 47 juta, dan karena itulah FPKS DPR RI masih menolak ketentuan harga dari Kemenag yang Rp 49,8 juta tersebut,” imbuhnya.

Anggota DPR-RI Fraksi PKS ini menambahkan, pengurangan usulan biaya penyelenggaraan haji (BPIH) dari Rp 98,8 juta menjadi Rp 90,05 juta baru memangkas biaya layanan haji di Saudi dan living cost jamaah.

Padahal, ada beberapa komponen lain yang masih mungkin dilakukan efisiensi, seperti biaya penerbangan, penginapan, transportasi darat di Saudi, hingga konsumsi.

Misalkan biaya penerbangan seharusnya bila berpacu pada angka inflasi 5,5% saja, sehingga bisa di angka Rp 30,9 juta per jamaah. Atau kalau mengacu pada harga ticket normal Jakarta-Jeddah PP untuk jemaah Umrah, jelas bisa lebih diturunkan lagi.

“Itu pun kesesuaian dengan UU Keuangan Haji bahwa pengelolaan keuangan Haji harus berdasarkan syariat dalam konteks biaya penerbangan penting dikritisi, karena dengan angka itu, sejatinya calon jamaah haji diharuskan membayar dengan harga penuh pesawat kosong ketika pulang mengantar calon jemaah haji, maupun ketika pesawat kosong datang menjemput mereka pulang ke Indonesia,” sambungnya.

Kemenag Umumkan Biaya Haji 2023 Jadi Rp49,8 Juta, Ini Komponenen Biaya yang Diturunkan

Sentimen: negatif (93.8%)