Sentimen
Positif (99%)
18 Feb 2023 : 08.20
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Kasus: covid-19

Tidak Benar Informasi Sperma Pria yang Tak Divaksin akan Berharga Mahal di Masa Depan

18 Feb 2023 : 08.20 Views 1

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Tidak Benar Informasi Sperma Pria yang Tak Divaksin akan Berharga Mahal di Masa Depan

PRFMNEWS - Beredar kabar di media sosial terkait hubungan antara vaksin Covid-19 dengan kualitas sperma pria.

Kabar tersebut mengklaim bahwa sperma pria yang tidak divaksin covid-19 akan berharga mahal di masa depan.

Klaim tersebut tersebar di Twitter Kementerian Kesehatan RI yang mengunggah tangkapan layar sebuah artikel berjudul "Kabar Baik! Pria yang Tak Divaksin Spermanya akan Berharga Mahal di Masa Depan".

Baca Juga: DPR Yakin TNI dan Polri Bisa Selamatkan Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Papua

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut tidaklah benar (hoaks). Faktanya, Kementerian Kesehatan tidak pernah mengeluarkan liris dengan judul berikut.

"Sampai saat ini, tidak ada studi ataupun ahli manapun yg menyatakan bahwa vaksin COVID-19 mempengaruhi kualitas sperma pria," tulis Kemenkes dikutip prfmnews.id dari akun Twitter @KemenkesRI pada Jumat, 17 Februari 2023.

"Kualitas sperma pria justru dipengaruhi oleh gaya hidup kurang sehat seperti merokok, alkohol, pekerjaan yang terekspose radiasi & pakaian yang terlalu ketat," lanjutnya.

Baca Juga: Ada Pedagang Ubi Cilembu yang Ingin Ada Tempat Wisata di Cadas Pangeran

Kabar tersebut tidaklah benar, karena rilis resmi Kemenkes, hanya dapat diakses pada web kemenkes.go.id atau sehatnegeriku.kemenkes.go.id.

Kemenkes pun menegaskan bahwa informasi atau kabar yang beredar, bahwa vaksinasi mempengaruhi sperma pria adalah hoaks.

Nyatanya, vaksinasi COVID-19 justru berfungsi untuk melindungi tubuh dari potensi penularan, kesakitan bahkan kematian akibat Covid-19.

Baca Juga: Pemprov Jabar Usulkan Inggit Garnasih jadi Pahlawan Nasional

Hal tersebut terbukti berdasarkan Hasil Survei Serologi terakhir, sebanyak 99% penduduk Indonesia memiliki kekebalan tubuh.***

Sentimen: positif (99.9%)