Sentimen
Negatif (99%)
18 Feb 2023 : 07.20
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Hewan: Anjing

Institusi: MUI

Kab/Kota: Tangerang

Heboh Aliran Sesat di Cisoka, MUI Kabupaten Tangerang Turun Tangan

18 Feb 2023 : 07.20 Views 1

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Heboh Aliran Sesat di Cisoka, MUI Kabupaten Tangerang Turun Tangan

POJOKSATU.id, TANGERANG – Viral sebuah video bernarasi aliran sesat di sebuah desa di wilayah Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang menggegerkan jagat maya.

Setelah menghebohkan karena menggelar ritual berdoa di sebuah makam dengan lafaz istighfar yang pengucapannya dibalik Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) mengungkapkan temuan terbaru terkait kelompok ajaran sesat.

Adapun kegiatan itu dilakukan di Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten.

Menurut Camat Cisoka Encep Sahayat, aliran sesat itu diketahui dari laporan warga setempat. Kelompok tersebut dipimpin orang bernama Aliyudin.


“Setelah viral dua hari lalu, Forkopimcam bersama Kapolsek dan Koramil melakukan koordinasi. Kita langsung mendatangi tempat Aliyudin di Kampung Cibuluh dan kami melihat langsung tempat ritual seperti apa dan betul di situ ada makam kosong (tempat dijadikan ritual),” katanya, Jumat (17/2/2023).

Berdasarkan temuan di kediaman Aliyudin, ada sebuah ruangan dengan tiga makam di dalamnya. Uniknya, makam yang berbentuk gundukan bata itu bukan sungguhan alias buatan Aliyudin untuk kepentingan ritual kelompoknya.

Setelah koordinasi dengan beberapa tokoh agama memastikan aliran yang dipimpin oleh Aliyudin tersebut sesat. Salah satu alasannya karena praktik atau ritual itu tidak sesuai dengan kaidah atau bertentangan dengan syariat Islam.

“Sudah berkoordinasi dengan tokoh agama dan yang bersangkutan menyadari apa yang dilakukannya itu tidak sesuai dengan kaidah Islam atau salah. Lalu, setelah mendengarkan beberapa masukan nasihat dan pendapat dia bersedia untuk menghentikan kegiatan ritual tersebut,” jelasnya.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah orang dalam satu ruangan diduga tengah melakukan ritual. Ada pula seekor anjing berwarna hitam di tengah-tengah mereka.

Sementara itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang turun tangan memberikan pembinaan. Pembinaan juga dilakukan kepada pengikut aliran sesat pimpinan Aliyudin itu.

Sekretaris MUI Kabupaten Tangerang, Nur Alam mengatakan, sejauh ini para anggota aliran sesat tersebut sudah bertaubat. Pengikut Aliyudin menyadari bahwa ritual itu salah dan tak sesuai kaidah atau ajaran islam.

“Dan atas kekeliruan-nya itu juga mereka sudah mengakui kesalahannya dan mengakui kekeliruannya, dan sudah meminta maaf kepada masyarakat,” kata Nur Alam.

Nur Alam menambahkan bahwa apa yang mereka lakukan belum bisa dikategorikan sebagai aliran sesat. Menurut dia, hanya ada salah kaprah dalam penerapan kaidah Islam berkaitan ritual berdoa.

“Jadi pada dasarnya kalau setelah investigasi, setelah dikaji, memang belum masuk kriteria aliran sesat. Hanya memang salah kaprah di dalam melaksanakan ritual saja, tidak ada guru, tidak ada mursyid jadi salah dalam melaksanakan ritual saja,” lanjutnya

Sebagai informasi, dalam video itu dinarasikan bahwa pengikut harus dijilat terlebih dahulu oleh anjing tersebut. Terekam juga dalam video ada seekor anjing hitam yang diikat dan ada anak kecil yang tiduran di dekat makam.

Para pengikut ajaran Aliyudin yang memimpin ritual juga mengucapkan kalimat istighfar yang dibalik dari Astaghfirullahaladzim menjadi Haladzimastagfirullah. (Fandi/Pojoksatu)

Sentimen: negatif (99.5%)