PIKIRAN RAKYAT – Menteri BUMN Erick Thohir telah ditetapkan sebagai Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar pada Kamis, 16 Februari 2023 kemarin. Erick menang telak dari tiga rivalnya yakni Aa La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono dan Doni Setia Budi.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI diisi oleh Ratu Tisa dan Zainudin Amali. Pemilihan Waketum PSSI ini sempat diwarnai drama. Pasalnya, dalam putaran pertama, Zainudin Amali menang telak namun jumlah pemilih melebihi peserta yang hadir.

Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 Mochammad Iriawan alias Iwan Bule kemudian mengusulkan dilakukan pemilihan ulang. Pada pemilihan kedua ini, Ratu Tisha menang selisih tipis dengan Yunus Nusi.

Tak berselang lama, Yunus Nusi mengumumkan keputusan untuk mundur dari jabawan Waketum PSSI tersebut. Otomatis Menpora Zainudin Amali yang berada di urutan ketiga kini menggantikan posisi Yunus, dan menjadi wakil Erick Thohir memimpin PSSI.

Baca Juga: Baru Menjabat Jadi Ketua PSSI, Erick Thohir Langsung Bahas Hal Berikut

Pemilihan Waketum PSSI ini pun disorot oleh banyak pihak, tak sedikit yang merasakan banyak kejanggalan terjadi selama prosesnya. Bahkan Erick Thohir sempat kaget saat tahu bahwa Yunus Nusi mengundurkan diri jadi Waketum II PSSI.

“Saya baru mendengar soal pengunduran diri itu dari Pak Iwan,” ucap Erick.

Mendengar keputusan Yunus, Erick akan menemuinya. Menteri BUMN ini akan berdiskusi lebih lanjut dengan Yunus soal keputusan mundur.

Baca Juga: Daftar Lengkap 12 Exco PSSI Terpilih 2023-2027 Era Ketum Erick Thohir

Setelah menjadi Ketua Umum PSSI 2023-2027, Erick Thohir akan bersih-bersih lembaga terlebih dahulu. Menurutnya, sepak bola Indonesia tidak akan maju jika bagian internalnya tidak dibersihkan.

“Tidak mungkin kita bicara prestasi ketika sepak bolanya tidak bersih. Dan ini tidak mudah,” ucap Erick.

Ke depannya, Erick berharap semua pihak menyiapkan nyali dan bekerja keras tak hanya mengumbar teori. Menteri BUMN tersebut berharap media bisa menjadi pengawas dalam kerja-kerja anggota PSSI untuk lima tahun ke depan.

“Kita tidak perlu berbicara nyali lagi tetapi bagaimana membukyikan bahwa kita memang berprestasi. Tentunya saya berharap juga dukungan dari media agar menjadi ‘watchdog’ dari sepak bola bersih,” katanya menambahkan.

Baca Juga: Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Tidak Mungkin Kita Bicara Prestasi ketika Sepak Bolanya Tidak Bersih

Terdapat 12 orang yang resmi menjadi anggota komite eksekutif (Exco) PSSI di era kepemimpinan Erick Thohir. Sebelumnya ada 78 nama yang mendaftar sebagai anggota Exco PSSI periode 2023-2027.

Adapun 12 anggota Exco PSSI yang baru antara lain Eko Setiawan, Endri Erawan, Juni Rahman, Muhammad, Rudi Yulianto, Sumardji. Ada pula Vivin Cahyani, Pieter Tanuri, Arya Mahendra, Khairul Anwar, Ahmad Riyadh, Hasnuryadi.

Meski memenangi suara terbanyak dalam pemilihan Ketua Umum PSSI, Erick tak merasa menang lantaran belum mulai bekerja. Menurutnya, dia menang jika sudah membawa sepak bola Indonesia kea rah yang lebih baik.

“Kita belum menang. Kemenangan buka karena saya terpilih menjadi ketua umum. Kemenangan itu adalah saat tim nasional kita menjadi juara di sebuah kompetisi,” ucapnya.

Terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI mendapat respons positif dari masyarakat. Sejak awal Erick memang sudah mendapatkan banyak dukungan dari publik dan tokoh penting untuk memimpin PSSI.***