Sentimen
Manfaatkan Potensi Alam Maluku, Prajurit Kostrad Bekali Warga Membuat Makanan Olahan Kelapa
Antvklik.com Jenis Media: News
Antv –Pos Ramil Wamsisi yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan Maluku Yonarmed 1 Kostrad memberikan pembinaan pembuatan olahan kelapa “Nata De Coco” kepada masyarakat di Wilayah Kepulauan Buru Selatan.
Danpos Wamsisi Lettu Arm Angga Eka R, mengatakan kelapa merupakan potensi alam yang melimpah di Desa Waelikut, sehingga Pos Satgas berinisiatif untuk memberikan pembinaan pembuatan salah satu makanan olahan dari kelapa yaitu “Nata De Coco”.
“Pembuatan Nata De Coco ini merupakan hal baru bagi masyarakat Welikut karena kurangnya pemahaman untuk mengolah buah kelapa yang tentunya sangat banyak manfaatnya dan dapat diolah dengan berbagai jenis seperti makanan bahkan kerajinan,” kata Angga dalam rilis tertulisnya di Desa Waelikut, Kec. Waesama, Kab. Buru Selatan, Maluku. Selasa (14/02/2023).
Prajurit Kostrad Bekali Warga Membuat Makanan Olahan Kelapa. (Foto: PenKostrad)
Angga menambahkan “Nata De Coco” merupakan bahan makanan yang berbentuk seperti jeli, berwarna putih hingga bening dan mempunyai tekstur kenyal. Makanan ini dihasilkan dari hasil fermentasi air kelapa.
“Selain mengajarkan proses bagaimana cara pembuatan Nata De Coco, personel Pos Satgas juga mengajarkan pembuatan minuman segar yaitu Es Teler yang salah satu bahan dasarnya Nata De Coco dilanjutkan hingga proses pengemasan,” tambah Angga.
Dengan memperkenalkan produk makanan olahan tersebut, diharapkan akan menumbuhkan ekonomi kreatif bagi masyarakat Waelikut dengan memanfaatkan potensi hasil alam yang ada.
"Nantinya masyarakat dapat membuat secara mandiri hingga proses pengemasan yang menarik dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masayarakat Waelikut ke depan," tutur Angga.
Salah satu peserta pembinaan, Ibu Jubaida Umasugi mengungkapkan sangat berterima kasih diadakan pembinaan pembuatan olahan kelapa oleh Kostrad.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pos Satgas Yonarmed 1 Kostrad. Kami mengharapkan adanya kegiatan seperti ini lagi, karena keterbatasan akses informasi maupun pengetahuan yang kami miliki. Kegiatan ini sangat membantu kami semua,” ucap Ibu Jubaida.
Sentimen: positif (99%)