Pemkab Ponorogo Lakukan Penguatan Pelaku UMKM Melalui Program Circle- P
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Ponorogo (beritajatim.com) – Penguatan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo. Gelontoran dana miliaran menyasar ratusan UMKM yang berada di desa-desa di Ponorogo. Bantuan itu diberikan dalam bentuk Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD). Anggaran sekitar Rp 1,4 miliar dari Pemkab bakan diberikan untuk bantuan sebanyak 281 pelaku UMKM.
“Tiap pelaku UMKM menerima bantuan sebesar Rp 5 juta. Diberikan kepada 281 pelaku UMKM secara dua tahap,” kata Bupati Sugiri Sancoko, Senin (28/11/2022).
Penguatan pelaku UMKM di Ponorogo ini, melalui program Circle-P (lingkar bisnis). Dengan program tersebut, Pemkab ingin mendorong agar pelaku UMKM bisa naik kelas. Hal itu penting dilakukan dalam rangka menuju UMKM hebat. Nah, uang BKKD itu nantinya bisa digunakan untuk pelatihan dan pendampingan program Circle-P tersebut. Dengan program Circle-P itu, Bupati Sugiri menyebut bahwa upaya nyata penguatan UMKM sebagai pilar ekonomi rakyat. “UMKM kita dorong naik kelas, salah satunya dengan program Circle-P itu,” ungkapnya.
Peningkatan sumber daya manusia (SDM) pelaku UMKM dalam hal perizinan, managemen keuangan dan strategi pemasaran yang harus kekinian, yakni dengan strategi berbasis digital. Itulah salah satu program Circle-P dalam mendorong UMKM naik kelas. “Kita siapkan dulu, mulai dibina dalam bentuk bagaimana melakukan kemasan produk, permodalan dan SDM, ” katanya.
Dengan penguatan pelaku UMKM ini, Pemkab Ponorogo kata Bupati Sugiri untuk menjawab tantangan ke depan. Wacana soal resesi yang diprediksi berbagai pakar ekonom terjadi di negara-negara besar. Menurutnya UMKM menjadi benteng menghadapi berbagai ancaman ekonomi.
“Resesi tahun depan kita harus siap. Kita tangguh di sektor pertanian. Melalui tangguh di pangan. Pendamping makanan di Indonesia saat ini surplus, makanan yang surplus masih banyak,” pungkasnya. (end/kun)
Sentimen: positif (98.1%)