Sentimen
Positif (100%)
17 Feb 2023 : 12.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Paris

KTT G20 Ditutup, RI dkk Masih Nagih Rp 1.500 T ke Biden Cs!

17 Feb 2023 : 19.02 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

KTT G20 Ditutup, RI dkk Masih Nagih Rp 1.500 T ke Biden Cs!

Nusa Dua, CNBC Indonesia - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali resmi berakhir pada hari ini, Rabu (16/11/2022). KTT yang berlangsung pada 15-16 November 2022 ini akhirnya berhasil mencapai kesepakatan dengan nama G20 Bali Leaders Declaration.

Capaian ini dinilai sukses di tengah kondisi ketidakpastian global.

"Alhamdulillah kita mengadopsi dan mengesahkan G20 Bali Leaders Declaration," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai pertemuan di Nusa Dua, Bali, Rabu (15/11/2022).

-

-

Adapun salah satu poin penting dalam Deklarasi Bali ini yaitu negara-negara maju masih didesak untuk menggalang dana hingga US$ 100 miliar per tahun atau sekitar Rp 1.556 triliun (asumsi kurs Rp 15.564 per US$) per tahun sampai 2025 untuk negara-negara berkembang.

Penggalangan dana ini melanjutkan dari apa yang telah disepakati sejak 2020. Dana tersebut ditujukan untuk membiayai negara-negara berkembang melakukan transisi energi atau menangkal dampak perubahan iklim global.

"Kami mengakui kebutuhan mendesak untuk memperkuat kebijakan dan memobilisasi pembiayaan, dari semua pihak dengan cara yang dapat diprediksi, memadai dan tepat waktu untuk mengatasi perubahan iklim, kerugian keanekaragaman hayati, dan degradasi lingkungan, termasuk peningkatan dukungan yang signifikan untuk pembangunan negara," bunyi poin ke-16 dari G20 Bali Leaders Declaration.

"Kami mengingatkan dan selanjutnya mendesak negara-negara maju untuk memenuhi komitmen mereka mencapai tujuan untuk bersama-sama memobilisasi US$ 100 miliar per tahun segera pada tahun 2020 dan seterusnya hingga 2025 dalam konteks aksi mitigasi yang bermakna dan transparansi implementasi."

"Kami juga mendukung musyawarah lanjutan untuk tujuan terukur kolektif baru yang ambisius pendanaan iklim dari batas bawah US$ 100 miliar per tahun untuk mendukung negara-negara berkembang, itu membantu dalam memenuhi tujuan UNFCCC dan implementasi Perjanjian Paris."

Dalam poin deklarasi ini, anggota G20 juga menekankan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan janji. Pasalnya, pada Pakta Iklim Glasgow juga telah mendesak negara-negara maju untuk setidaknya menggandakan penyediaan pendanaan iklim untuk negara-negara berkembang.

"Dalam rangka mencapai keseimbangan antara mitigasi dan adaptasi dalam penyediaan
meningkatkan sumber daya keuangan, mengingat Pasal 9 Perjanjian Paris," bunyi poin ke-16 Deklarasi tersebut.

Perlu diketahui, pada penutupan KTT G20 di Bali ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menyerahkan keketuaan Presidensi G20 kepada India untuk 2023 mendatang. India akan melanjutan estafet kepemimpinan dari Indonesia.

Penyerahan keketuaan Presidensi G20 itu disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi kepada Perdana Menteri India Narendra Modi di depan para delegasi pimpinan G20 yang hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali, Rabu (16/11/2022).


[-]

-

Biden Tiba di Bali, Siap Ketemu Xi Jinping di KTT G20
(wia)

Sentimen: positif (100%)