Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Serdang
Kasus: mayat
Tokoh Terkait
Agus Arianto
Mayat Pria Penderita Penyakit Sawan di Temukan Tewas, Warga Desa Gelam Heboh
Sumutpos.co Jenis Media: News
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Warga Desa Gelam I Sei Sarimah Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dihebohkan dengan penemuan mayat laki laki di areal persawahan.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto mengatakan identitas mayat diketahui bernama Ancis Hutagaol (30) warga Dusun Juhar I Desa Juhar Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Sergai.
“Penyebab kematian korban akibat terjatuh di pematang sawah. Korban memiliki riwayat penyakit sawan atau ayan. Kini jenazah korban sudah disemayamkan di rumah duka,” jelas AKP Agus Arianto, Kamis (16/2).
Istri korban, Owta Br Marbun (29) mengatakan sore itu suaminya membawa semprotan untuk menyemprot hama tanaman padi, Owta menyebutkan setiap hari suaminya bekerja di ladang.
Owta mengaku terkejut mendapat kabar kalau suaminya ditemukan warga meninggal di areal pematang sawah.
“Terkejut kami satu keluarga mendapat kabar kalau suami saya ditemukan kondisi meninggal dunia di areal persawahan,” jelasnya.
Diakui Owta bahwa suaminya mempunyai riwayat penyakit ayan sudah puluhan tahun, karena itu keluarga selalu meminta jika pergi ke ladang untuk ditemani anak anaknya.
“Biasanya membawa anak ke ladang, tapi kali ini dia menyemprot ke ladang sendirian. Kami sekeluarga sudah iklas akan kepergiannya,” papar Owta. (ian/ram)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Warga Desa Gelam I Sei Sarimah Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dihebohkan dengan penemuan mayat laki laki di areal persawahan.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto mengatakan identitas mayat diketahui bernama Ancis Hutagaol (30) warga Dusun Juhar I Desa Juhar Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Sergai.
“Penyebab kematian korban akibat terjatuh di pematang sawah. Korban memiliki riwayat penyakit sawan atau ayan. Kini jenazah korban sudah disemayamkan di rumah duka,” jelas AKP Agus Arianto, Kamis (16/2).
Istri korban, Owta Br Marbun (29) mengatakan sore itu suaminya membawa semprotan untuk menyemprot hama tanaman padi, Owta menyebutkan setiap hari suaminya bekerja di ladang.
Owta mengaku terkejut mendapat kabar kalau suaminya ditemukan warga meninggal di areal pematang sawah.
“Terkejut kami satu keluarga mendapat kabar kalau suami saya ditemukan kondisi meninggal dunia di areal persawahan,” jelasnya.
Diakui Owta bahwa suaminya mempunyai riwayat penyakit ayan sudah puluhan tahun, karena itu keluarga selalu meminta jika pergi ke ladang untuk ditemani anak anaknya.
“Biasanya membawa anak ke ladang, tapi kali ini dia menyemprot ke ladang sendirian. Kami sekeluarga sudah iklas akan kepergiannya,” papar Owta. (ian/ram)
Sentimen: negatif (100%)