Sentimen
Positif (65%)
17 Feb 2023 : 06.50

Lapor Pak Jokowi, Proyek Migas RI Susah Laku Nih

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

17 Feb 2023 : 06.50
Lapor Pak Jokowi, Proyek Migas RI Susah Laku Nih

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memaparkan ketertarikan investor terhadap lelang proyek minyak dan gas (migas) RI sejak 2018-2019 kurang atraktif. Hal tersebut menyusul dengan rezim kontrak yang dipakai hanya menyertakan sistem bagi hasil atau production sharing contract (PSC) lewat Gross Split saja.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, menyampaikan ketertarikan investor terhadap lelang migas mulai kembali naik, setelah pemerintah memberikan kebijakan fleksibilitas skema kontrak hulu migas pada 2021. Artinya investor dapat memilih kontrak dengan PSC cost recovery maupun gross split.

"Kita lihat bahwa bidding-nya kalau 2018 bidding 35 kemudian yang mendapat award hanya 9. Lalu di 2019 bidding ada 13 yang mendapat award 3," kata Dwi dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR, Rabu (16/11/2022).

-

-

Adapun sejak 2018 hingga 2022, SKK Migas mencatat adanya perubahan kontrak Wilayah Kerja (WK) eksploitasi. Sejak 2018 terdapat 29 WK yang telah disetujui untuk menggunakan Skema Gross Split (GS), diantaranya yakni 22 WK GS Alih Kelola/Perpanjangan, 4 WK Perubahan dari CR menjadi GS, dan 3 WK GS Baru.

Kemudian terdapat usulan perubahan skema dari GS ke Cost Recovery (CR) untuk 3 WK. Berikutnya pada 2021 (pasca fleksibilitas Skema Kontrak) 2 WK alih kelola menggunakan CR.

Seperti diketahui, berdasarkan data SKK Migas, realisasi investasi sektor hulu migas belum mencapai target. Hingga Oktober 2022 realisasi investasi sektor hulu migas baru mencapai US$ 9,2 miliar, atau 70% dari target investasi tahun ini US$ 13,2 miliar.

Meski demikian, outlook investasi hulu migas hingga akhir tahun diperkirakan akan meningkat 11% dibandingkan tahun 2021, yang hanya US$ 10,9 miliar menjadi US$ 12,1 miliar.

"Di 2022 meningkat 11% dibandingkan tahun sebelumnya dan lebih tinggi dari rata-rata global sekitar 5%, " kata dia.


[-]

-

Produksi Lifting Minyak RI Hanya Mampu 663 Ribu Bph Tahun Ini
(wed/wed)

Sentimen: positif (65.3%)