Sentimen
Negatif (100%)
17 Feb 2023 : 05.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Depok, Rambutan

Kasus: pembunuhan

Rekonstruksi Pembunuhan Sopir Taksi Online, Bripda HS Sempat Ngaku Dirampok

17 Feb 2023 : 05.38 Views 1

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Rekonstruksi Pembunuhan Sopir Taksi Online, Bripda HS Sempat Ngaku Dirampok

INDOZONE.ID - Rekonstruksi kasus pembunuhan sopir taksi online yang dilakukan oleh anggota Densus 88 AT Polri berinisial Bripda HS membuka fakta baru. Usai membunuh korban, oknum polisi itu rupanya berbohong dan mengaku menjadi korban perampokan.

Hal tersebut terungkap dalam adegan rekonstuksi ke-36. Dalam adegan ini, Bripda HS sudah berhasil membunuh korban dan melarikan diri.

HS menaiki sejumlah kendaraan hingga berhasil tiba di Terminal Kampung Rambutan. Disana, dia mendatangi sebuah warung dan mengaku menjadi korban perampokan.

Baca Juga: Bripda HS Sempat ke Masjid Usai Bunuh Sopir Taksi Online, Tapi Cuma Buat Bersihin Darah

"Adegan ke-36, tersangka masuk ke warung di dalam Terminal Kampung Rambutan. Tersangka bercerita kepada ibu penjaga warung seolah-olah tersangka habis dirampok," kata salah satu penyidik membacakan adegan rekonstruksi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Rekonstruksi kasus pembunuhan sopir taksi online oleh anggota Densus 88 Polri, Bripda HS, di Mapolda Metro Jaya. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Adegan selanjutnya menampilkan saat korban bercerita ke salah satu penjual disana. Korban bahkan sempat diberi uang oleh penjual disana.

Baca Juga: Detik-detik Pembunuhan Sopir Taksi Online oleh Bripda HS, Pelaku Sempat Ngaku Polisi

"Adegan 37, Ibu penjaga warung memberi tersangka satu buah kaos dan diberikan uang sebesar Rp 20.000 yang mana uang tersebut tersangka gunakan untuk ongkos angkutan ke Bekasi
Timur," kata penyidik.

Faktanya, Bripda HS sendiri baru saja melakukan pembunuhan terhadap sopir taksi online di Depok. Motifnya dia ingin menguasai harta milik korbannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: negatif (100%)