Sentimen
Netral (79%)
16 Feb 2023 : 13.33

Kumpulan Pemuda Lintas Profesi Luncurkan Gerakan gagasan untuk Pemilu 2024

16 Feb 2023 : 13.33 Views 2

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

Kumpulan Pemuda Lintas Profesi Luncurkan Gerakan gagasan untuk Pemilu 2024

KUMPULAN pemuda dari lintas profesi mendeklarasikan gerakan pemuda bernama "Gagasan" untuk mendorong terlaksananya Pemilihan Umum 2024 yang substantif.

Gagasan lahir dari kepedulian para penggeraknya akan masa depan perpolitikan Indonesia yang diharapkan lebih mengedepankan substansi dan pemikiran perbaikan bangsa.

Koordinator Gagasan Michael Victor Sianipar menyampaikan wadah bagi pemuda untuk bisa mengutarakan gagasan dan menuntut gagasan dari para calon pemimpin merupakan hal yang penting.

"Politik Indonesia harus naik kelas. Indonesia butuh gagasan fresh, butuh inovasi dan solusi. Kami tidak ingin pemilu hanya jadi ajang gimmick, hiruk pikuk, dan pemuda hanya jadi penonton atau lebih parah lagi hanya sekedar jadi alat. Kami mau dengar dan kritisi gagasan para calon pemimpin. Kami juga mau gagasan kami didengar dan dijalankan," ujar Michael lewat keterangan yang diterima, Rabu (15/2).

Proporsi pemilih muda pada Pemilu 2024 diprediksi mendekati 60 persen atau sekitar 120 juta pemilik hak suara. Generasi Z dan milenial yang berusia 17-39 tahun mendominasi pemberian suara sehingga pemuda perlu memiliki peran yang strategis dalam peta politik 2024.

Hadir dalam acara itu Jovial Da Lopez dari kalangan profesional. Ia mengungkapkan bahwa pemuda penting untuk terlibat dalam proses politik sebagai pemegang saham terbesar dari segi jumlah suara dan akan mewarisi masa depan.

"Kita punya suara yang harus kita gunakan di 2024 ini, baik dalam memilih calon pemimpin terbaik maupun dalam memunculkan pemimpin dari kalangan pemuda itu sendiri,” tandas Jovial.

Pembicara lainnya dari kalangan advokat dan akademisi, Togi Pangaribuan menambahkan, pemuda harus bijak menentukan pilihan nantinya.

'Pilihan politik harus diambil melalui pertimbangan yang objektif dan putusan yang terinformasi. Perbedaan pilihan politik itu biasa asal tetap mengedepankan persatuan,” pungkas Togi.

Acara ditutup dengan pengucapan deklarasi Gagasan yang dibacakan oleh Aida Mardatillah, Musthofa Faruq, Osco Olfriady Letunggamu, Sabrina Malik, dan Togi Pangaribuan. (Ant/OL-8)

Sentimen: netral (79.9%)