AYOBOGOR.COM -- Mendekati Bulan Ramadhan 2023, harga sejumlah bahan pokok di Kota Bogor mulai mengalami kenaikan.

Setidaknya ada lima komoditas yang mulai merangkak naik sebulan sebelum Ramadhan 1444 hijriyah di berbagai pusat perbelanjaan Kota Bogor.

"Hasil pantauan harian kami begitu, ada lima komoditas, empat jenis cabai, tomat, kentang, daging sapi dan minyak curah," ujar Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga DiskopUKMdagin Kota Bogor Mohamad Soleh dilansir dari Suara.com pada Kamis, 16 Februari 2023.

Baca Juga: Persija Jakarta vs Bhayangkara FC Sore Ini, Macan Kemayoran Kehilangan 7 Pemain

Berdasarkan data harga pangan hasil pantauan di Pasar Kebon Kembang atau Pasar Anyar, minyak goreng curah mengalami kenaikan drastis Rp1.500 atau 10 persen dalam sehari.

Dari semula Rp14.500 pada Selasa, 14 Februari 2023, menjadi Rp16.000 per liter pada Rabu 16 Februari 2023. Harga cabai rawit merah naik Rp5.000 atau 8 persen dari sehari sebelumnya Rp65.000 menjadi Rp70.000 per kilogram.

Harga cabai rawit hijau besar naik Rp4.000 atau 20 persen dari Rp20.000 menjadi Rp24.000 per kilogram. Harga tomat naik Rp2.000 atau 20 persen dari Rp10.000 menjadi Rp12.000 per kilogram.

Harga kentang Dieng naik Rp2.000 atau 11 persen dari Rp18.000 menjadi Rp20.000 per kilogram.

Baca Juga: Fiks! KLJ, KAJ dan KPDJ Cair untuk Kriteria Penerima Ini, Pencairan Februari 2023?

Sedangkan di Pasar Bogor kenaikan harga minyak goreng curah sama dengan Pasar Kebon Kembang. Namun, kenaikan harga komoditas pangan lainnya berbeda.

Harga daging sapi yang di Pasar Kebon Kembang tidak mengalami kenaikan, dari semula Rp135.000 menjadi Rp140.000 per kilogram.

Harga cabai merah keriting naik Rp3.000 atau 7 persen dari Rp45.000 menjadi Rp48.000 per kilogram. Harga cabai merah besar naik Rp5.000 atau 20 persen dari Rp40.000 menjadi Rp45.000 per kilogram.

Sedangkan cabai rawit merah naik Rp6.000 atau 9 persen dari Rp64.000 menjadi Rp70.000 per kilogram.

Saat melakukan peninjauan, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, harga cabai memang mengalami kenaikan dan diduga dipicu cuaca dengan curah hujan yang tinggi.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN 2023 di Perusahaan Pupuk untuk 15 Jurusan SMA/K, D3 Hingga S1 dengan Benefit Uang Saku

"Dan yang perlu kita cermati adalah harga cabai yang naik, seperti tadi kata pak Kapolres naik, karena faktor cuaca. Karena itu ini akan kita dorong terus, urban farming kita, KWT, agar setidaknya bisa menambah suplai, dari kebutuhan cabai dari Ramadhan ini di wilayah masing-masing. Yang lain-lain saya kira aman terkendali," ujar Bima Arya.