TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak dua unit rumah semi permanen milik Siti Sarah Damanik (38) dan Boini (60) warga Dusun 1, Desa Marjanji, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) ludes terbakar, Rabu (15/2).

Dugaan penyebab kebakaran dikarenakan mertua Siti membakar sampah bekas rajutan sapu lidi di belakang rumah. Api dari sampah merembet kebagian belakang rumah yang terbuat dari bahan mudah terbakar.

Mendapat informasi adanya kejadian kebakaran, pihak Sat Reskrim Polres Tebingtinggi bersama tim Polsek Sipispis dan Tim Inafis turun kelokasi kejadian.

“Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” ujar Kanit Reskrim Ipda Alpan.

Sedangkan kedua pemilik rumah, Siti Sari Damanik dan Boini menuturkan kejadian kebakaran tersebut berlangsung cepat, setelah diketahui adanya kepulan asap yang berasal dari rumah milik Siti kemudian api menyambar rumah Boini yang letaknya tidak berjauhan.

“Warga sekitar banyak yang membantu untuk memadamkan api, tetapi karena menggunakan alat seadanya, api susah untuk dipadamkan,” bilangnya.

Sedangkan Siti mengaku rumah berserta barang barang miliknya tidak sempat diselamatkan, seperti dua unit sepeda motor dan peralatan elektronik lainnya.

“Rumah beserta isinya habis terbakar, tinggalah hanya baju dan surat surat yang bisa kami selamatkan, yang lainnya tidak bisa,” jelasnya.

Tangan Siti juga sempat terbakar ketika mencoba menyelamatkan sepeda motor dan kini menjalani perawatan di Puskesmas di Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai. Sedangkan rumah milik Boini hanya terbakar dibagian belakang saja.

Sekitar pukul 04.00 WIB, api baru bisa dipadamkan setelah dua unit mobil Damkar milik Pemkab Sergai sampai di lokasi kebakaran. (ian/ram)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak dua unit rumah semi permanen milik Siti Sarah Damanik (38) dan Boini (60) warga Dusun 1, Desa Marjanji, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) ludes terbakar, Rabu (15/2).

Dugaan penyebab kebakaran dikarenakan mertua Siti membakar sampah bekas rajutan sapu lidi di belakang rumah. Api dari sampah merembet kebagian belakang rumah yang terbuat dari bahan mudah terbakar.

Mendapat informasi adanya kejadian kebakaran, pihak Sat Reskrim Polres Tebingtinggi bersama tim Polsek Sipispis dan Tim Inafis turun kelokasi kejadian.

“Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” ujar Kanit Reskrim Ipda Alpan.

Sedangkan kedua pemilik rumah, Siti Sari Damanik dan Boini menuturkan kejadian kebakaran tersebut berlangsung cepat, setelah diketahui adanya kepulan asap yang berasal dari rumah milik Siti kemudian api menyambar rumah Boini yang letaknya tidak berjauhan.

“Warga sekitar banyak yang membantu untuk memadamkan api, tetapi karena menggunakan alat seadanya, api susah untuk dipadamkan,” bilangnya.

Sedangkan Siti mengaku rumah berserta barang barang miliknya tidak sempat diselamatkan, seperti dua unit sepeda motor dan peralatan elektronik lainnya.

“Rumah beserta isinya habis terbakar, tinggalah hanya baju dan surat surat yang bisa kami selamatkan, yang lainnya tidak bisa,” jelasnya.

Tangan Siti juga sempat terbakar ketika mencoba menyelamatkan sepeda motor dan kini menjalani perawatan di Puskesmas di Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai. Sedangkan rumah milik Boini hanya terbakar dibagian belakang saja.

Sekitar pukul 04.00 WIB, api baru bisa dipadamkan setelah dua unit mobil Damkar milik Pemkab Sergai sampai di lokasi kebakaran. (ian/ram)