Solo, Gatra.com - Kepemimpinan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Teguh Prakosa di tahun kedua mencapai tingkat kepuasan 96 persen. Bahkan penilaian terhadap Gibran dan Teguh melampaui capaian pendahulunya, FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo.

Hal ini diketahui dari indeks kepuasan masyarakat Solo di tahun kedua kepemimpinan Gibran - Teguh oleh Universitas Slamet Riyadi (Unisri). Indeks tersebut diolah dari survei terhadap 560 responden warga Solo.

"Kepuasan kinerja Gibran naik 2 persen dibandingkan tahun lalu. Kalau tahun lalu pasangan Gibran-Teguh mendapat nilai 94 persen, kali ini mereka mendapat angka 96 persen," kata Ketua Program Studi Magister Administrasi Publik (MAP) Unisri, Suwardi, Selasa (15/2).

Kepuasan masyarakat meningkat karena kepemimpinan Gibran dinilai sukses, terutama di bidang infrastruktur.

"Faktanya bisa kita lihat, Masjid Sheikh Zayed, PLTSA Putri Cempo, Fly Over Joglo, hingga Solo Safari itu juga sangat luar biasa," katanya.

Menurut Suwardi, kesuksesan Gibran tidak bisa dilepaskan dari sosoknya sebagai putra Presiden Jokowi Widodo. Selain itu, Gibran sukses menyelesaikan berbagai persoalan di Kota Solo, seperti konflik Keraton Kasunanan Surakarta yang terjadi bertahun-tahun.

"Coba kalau misal tidak di-backup oleh Presiden. Lama lho konflik Keraton Surakarta itu," katanya.

Namun status sebagai putra presiden, menurut Suwardi, bukan faktor utama yang membuat Gibran sukses memimpin Solo. Menurutnya, Gibran juga memiliki kemampuan manajerial yang baik dan visi yang bagus.

"Kalau putra presiden tapi posisinya lemah ya enggak ada artinya. Kemampuan negosiasi lemah juga tidak ada artinya," katanya.

Sementara saat dibandingkan dengan pemimpin Solo sebelumnya, FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo, kepemimpinan Gibran dan Teguh dinilai lebih baik dengan angka 76,80 persen. Angka FX Rudy dan Achmad Purnomo adalah 12,30 persen.

20