Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak, Pilkada 2017
Institusi: Universitas Esa Unggul
Kab/Kota: Jati
Jelas Dilunasi Anies, Masih Santernya Isu Pinjaman Sandiaga Disorot Habis: Demi Birahi Politiknya... Kamis, 16/02/2023, 01:30 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Pengamat Komunikasi Politik, Jamiluddin Ritonga menyoroti bagaimana santernya kritikan terhadap masalah pinjaman yang dilakukan oleh Anies Baswedan.
Dirinya keheranan dengan hal tersebut, pasalnya masalah itu sendiri sudah diselesaikan seperti yang terlihat dari surat perjanjian akan hal itu dengan Sandiaga Uno.
Baca Juga: Efek Manuver Amien Rais Cs, Politik Identitas Kembali Warnai Anies: Susah Dicuci, Kotor dari Sononya
Menurutnya, hal ini merupakan sebuah tanda bahwa isu tersebut memang digunakan untuk menjatuhkan pamor mantan menteri pendidikan tersebut jelang Pilpres 2024.
Selain itu, indikasi kesengajaan itu dapat dilihat dari waktu dibocorkan surat perjanjian utang tersebut. Sebab, persoalan itu sengaja dibocorkan setelah Anies Baswedan dideklarasikan sebagai capres oleh Nasdem, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Padahal, ia berpendapat, dalam surat perjanjian itu jelas dinyatakan utang akan dikembalikan bila Anies kalah dalam Pilkada 2017 dan kewajiban itu akan gugur bila Anies menang. Hasilnya, Anies dan Sandi menang dalam Pilkada DKI 2017.
Dengan begitu, Jamiluddin menilai, perjanjian utang tersebut otomatis tidak berlaku. Ia menilai, pihak pembocor surat perjanjian itu sebetulnya sudah mengetahui Anies Baswedan tidak memiliki utang terkait Pilkada DKI 2017.
Baca Juga: Gelorakan Politik Identitas Sembari Dukung Anies, Manuver Amien Rais Cs Disorot Habis: Ini Jati Diri Mereka, Jelas!
"Namun, karena birahi politiknya untuk menghancurkan reputasi Anies, maka isu itu tetap saja diluncurkan ke publik," ujar Jamiluddin Selasa (14/2/2023).
Dosen Komunikasi Universitas Esa Unggul itu merasa, isu sebenarnya tidak perlu membesar bila Sandi cepat menjelaskan duduk persoalan sebenarnya. Namun, Sandi terkesan mengambangkan persoalan itu dengan menyatakan sudah mengiklaskannya.
Jawaban Sandiaga Uno itu mengesankan Anies memang memiliki utang. Hal itu yang membuat isu utang Anies cepat membesar dan jadi konsumsi publik. Padahal, dalam surat perjanjian, Anies otomatis tidak memiliki utang saat dinyatakan menang.
Baca Juga: Tak Bayar Pinjaman Sandiaga, Manuver Balas Budinya Anies Baswedan Dibaca: Tumbangnya Ahok!
Hal itu tentu saja diketahui Sandi. Jawaban mengambang Sandi membuat pembenci Anies menggunakan isu itu untuk semakin menyudutkan Anies dan dimanfaatkan pesaing menjatuhkan citra Anies. Semakin terlihat ada sinergitas kompetitor.
Anies, lanjut Jamiluddin, harus dilumpuhkan dengan cara apapun, termasuk dengan kemasan isu soal perkara utang.
Ia melihat, sebagian elit politik masih menggunakan kampanye hitam untuk menghantam lawan politik di era keterbukaan informasi seperti kini.
Akibatnya, isu utang untuk menghancurkan reputasi Anies tampak tidak berhasil. Justru, yang terjadi efek bumerang kepada pihak-pihak yang mengangkat isu itu. Setidaknya, ia mengingatkan, ini harus menjadi pembelajaran bagi politisi.
Baca Juga: Jelas Pelanggaran Pidana, Langkah Maju Anies Baswedan Tersandung Jeratan Pinjaman Sandiaga Uno!
"Tanpa kecermatan bermain isu, politisi itu akan dipermainkan isunya sendiri. Itu sangat berbahaya bagi dirinya sendirinya," kata Jamiluddin.
Baca Juga: JoMan Resmi Dukung Prabowo, Pendukung Anies Disinggung: Sudah Dibela dan Dijilat Habis-habisan Malah..
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Republika.
Sentimen: positif (50%)