DPR dan Kemenag masih menghitung ulang biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2023

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakil Ketua Komisi VII DPR, Marwan Dasopang, mengatakan bahwa Komisi VII DPR dan Kementerian Agama (Kemenag) masih menghitung ulang biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2023. Marwan berharap hari ini bisa mencapai kesepakatan.

"Mudah-mudahan bisa sepakat bisa selesai hari ini. Karena dari sisi waktu, penting hari ini, karena DPR akan reses. Menunggu masa sidang lagi itu sudah lewat," kata Marwan kepada wartawan di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu, 15 Februari 2023.

Menurutnya, jika menunggu masa sidang maka jemaah tidak punya waktu yang cukup panjang untuk pelunasan.

Maman Imanulhaq Sebut Biaya Haji Paling Rasional Rp50 Juta

"Kalau diperpanjang juga nanti masa pelunasan bagi jemaah itu terlalu pendek. Kalau sekarang jemaah punya waktu rentang satu bulan," jelasnya.

Marwan mengatakan bahwa ada tiga item yang yang berusaha dipangkas, yaitu konsumsi, akomodasi, dan masyair. Ketua Panja Haji DPR ini menjelaskan jika tidak mencapai kesepakatan maka akan diadakan rapat internal.

"Kalau tidak ada kesepakatan, saya sebagai ketua Panja akan sampaikan ke ketua komisi, nanti kita akan rapat internal dulu," katanya.

Ia berharap masih bisa ada pengurangan biaya haji 2023. Marwan mengatakan bahwa pemerintahan berencana menetapkan biaya haji 2023 sore ini.

"Masih bisa turun, asal kita berhasil menurunkan akomodasi, konsumsi. Kalau masyair saya lihat laporannya tadi malam itu berat ya," katanya.

"Nanti sore (penetapan). Mungkin di sekitar segitu saja, Rp49 juta tapi komanya itu yang terpangkas," lanjut Marwan.

Akan Diumumkan Besok, Anggota DPR Sebut Biaya Haji 2023 di Bawah Rp50 Juta