Sentimen
Netral (96%)
16 Feb 2023 : 01.03
Tokoh Terkait
Ahmad Yani Basuki

Ahmad Yani Basuki

Entry Meeting Uji Petik BPK RI ke UT Pusat

16 Feb 2023 : 08.03 Views 1

Kabartangsel.com Kabartangsel.com Jenis Media: Nasional

Entry Meeting Uji Petik BPK RI ke UT Pusat

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia melakukan uji petik audit di Universitas Terbuka hari Selasa tanggal 14 Februari 2023. Melalui Surat Tugas Nomor 10/ST/VIII/01/2023, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia melakukan audit di Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia melakukan uji petik ke beberapa satker, salah satunya Universitas Terbuka. Tim Audit Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia di ketuai oleh Ibu Angela Prima O. Landowero dengan Anggota Marika Suma Raya Sembiring, Masnurina Oktarisa, Amir Mahmud Nasution, dan Rindo Sinaga.

Universitas Terbuka menyambut hangat, koperatif dan menyiapkan keperluan dalam proses uji petik ini. Setiap akses pada aplikasi terkait BMN dan keuangan dapat diakses Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia sesuai dengan kebutuhannya. Begitu pula dengan akses terhadap dokumen-dokumen yang menunjang pelaksanaan uji petik.

 

Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Bapak Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. menyatakan bahwa “Universitas Terbuka sangat senang dengan kehadiran Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, masukan dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia sangat mempengaruhi langkah Universitas Terbuka ke depannya”. Universitas Terbuka menjadi Perguruan Tinggi Negeri yang tercepat bertransformasi menjadi PTNBH. Hal tersebut tidak terlepas dari saran dan masukan dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia maupun Inspektorat Jenderal yang diikuti oleh Universitas Terbuka.

Pada pemeriksaan ini Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia memohon bantuan Universitas Terbuka untuk kesiapannya dalam menyiapkan data-data yang akan diminta. Pemeriksaan akan dilaksanakan selama satu hari, apabila pemeriksaan sudah selesai Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia akan  menjadwalkan untuk pemeriksaan kembali. (ut/red)

Sentimen: netral (96.8%)