Ogah Kayak Jokowi, Anies Gak Mempan Dibujuk 7X buat Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2019: Konsisten! Rabu, 15/02/2023, 12:15 WIB

15 Feb 2023 : 19.15 Views 1

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

Ogah Kayak Jokowi, Anies Gak Mempan Dibujuk 7X buat Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2019: Konsisten!
Rabu, 15/02/2023, 12:15 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perwakilan Anies Baswedan dalam tim kecil penjajakan Koalisi Perubahan, Sudirman Said, menceritakan momen saat Pilpres 2019. Kala membantu Prabowo Subianto yang saat itu maju sebagai calon presiden (capres), dia mengaku mengajak Anies untuk mendampingi Prabowo. Setidaknya, tujuh kali ia membujuk Anies.

"Mengajak Pak Anies sebagai calon wakil presidennya Pak Prabowo pada 2019. Saya hitung diskusi ada 7 kali mengenai ini. Kira-kira saya berusaha meyakinkan beliau, Mas Anies bahwa Pak Prabowo akan baik kalau dibantu atau didampingi oleh pak Anies,” ujar Sudirman Said dalam kanal YouTube, Akbar Faizal yang tayang Sabtu (11/2/2023).

Baca Juga: Tersandung Masalah Utang, Eggi Sudjana Minta Anies Baswedan Segera Sadar: Istighfar!

Mantan Menteri ESDM ini mencoba meyakinkan Anies apalagi Gerindra membantu Anies dalam Pilgub 2017. "Saya sebut 7 kali karena memang dari mulai diskusi sambil lalu, diskusi serius mengenai bab itu, sampai diskusi agak keras. Kerasnya kurang lebih saya ingin mengatakan ‘kan Anda dibantu pada waktu pada waktu pilgub, mengapa tidak sebaliknya sekarang membantu beliau’," tambahnya.

Namun, saat itu Anies tetap konsisten untuk menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Alasannya kata dia, Anies tidak ingin seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tiba-tiba maju pilpres padahal masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Jawabannya konsisten bahwa bukankah kita kemarin-kemarin mengkritik Pak Jokowi yang belum lama menjadi gubernur ditinggal kemudian jadi capres. 'Jadi saya ingin konsisten', kata pak Anies, pengen menyelesaikan tugas 5 tahun sesuai mandat dan tidak nengok ke mana-mana," ungkapnya.

Belakangan muncul isu perjanjian politik Anies dengan Prabowo yang menyebut Anies tak akan maju pilpres. Menurutnya, jawaban Anies tak akan maju pilpres di Mata Najwa berlaku untuk 2019 silam.

Apalagi saat itu, selain Gerindra, Sudirman Said ungkap sejumlah partai mendekati Anies untuk maju pilpres. "Dia (Anies) kan di samping didekati atau diminta oleh kalangan Gerindra untuk menjadi calon wakil presidennya Pak Prabowo, juga didekati oleh sejumlah partai untuk maju sendiri. Jadi waktu itu kira-kira ada poros ketiga. Jawabannya sama, saya tidak elok meninggalkan tugas ini," ujarnya.

"Ketika diwawancarai di Mata Najwa, dia mengatakan ‘saya akan selesaikan tugas saya di samping saya juga tidak ingin menjadi penghalang Bapak Prabowo’. Tadi kan konteksnya jadi wakilnya, sekarang jadi calon presiden. Itu juga dia tidak mau. Jadi saya tidak pernah dengar ada perjanjian apapun terhadap itu. Karena yang saya tahu tidak ada minatnya dari Pak Anies untuk maju dalam kontestasi presiden di 2019," jelasnya.

Baca Juga: Alasannya Mengejutkan! Amien Rais Tegaskan Ogah Jadi Cawapres Anies Baswedan

Lebih jauh disebutkan, sebenarnya, Anies berencana untuk menemui Prabowo dan PKS setelah masa jabatannya selesai sebagai Gubernur DKI Jakarta bahwa tugasnya telah selesai. Namun, jelang masa jabatan berakhir, Anies tiba-tiba dideklarasikan oleh NasDem.

"Tapi itu kelihatannya belum sempat terjadi karena kita tahu pengumuman dari NasDem juga agak tiba-tiba sebelum mas Anies menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur," tandasnya.

Baca Juga: Hasto Siap Bahas Cawapres dengan Surya Paloh Seandainya Pencalonan Anies Dibatalkan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Sentimen: positif (98.5%)