Surabaya (beritajatim.com) – Hasil survei periodik Lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menyebut ada tiga nama dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil gubernur (cawagub) pada Pilgub Jatim 2024.

Mereka adalah Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak dengan elektabilitas 18,1 persen, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan 8,5 persen dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi dengan elektabilitas 6,8 persen.

“Tiga besar nama ini masing-masing memiliki faktor x,” kata Direktur ARCI, Baihaqi Siratj kepada wartawan.

Menurut Baihaqi, Emil Dardak sangat diuntungkan dengan posisinya sebagai wakil gubernur, sementara Eri Cahyadi dan Achmad Fauzi banyak ditopang oleh kinerja mereka sebagai kepala daerah.

“Tren elektabilitas tiga nama ini terus mengalami kenaikan dibanding periode sebelumnya,” urainya.

ARCI juga melakukan sejumlah simulasi pasangan cagub-cawagub, hasilnya duet Khofifah Indar Parawansa-Achmad Fauzi paling diminati oleh responden pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024 mendatang.

Duet Khofifah-Fauzi menempati urutan pertama dengan 41,3 persen. Kemudian ada pasangan Saifullah Yusuf-Azwar Anas dengan elektabilitas 15,7 persen dan Emil Elestianto Dardak-Eri Cahyadi dengan 19,5 persen.

“Simulasi ini bisa menggambarkan peran tokoh muda di kancah politik,” jelasnya.

Baihaqi menjelaskan, Khofifah-Achmad Fauzi memang punya modal yang cukup untuk memimpin Jatim. Sederet prestasi yang dicapai di wilayah yang dipimpinnya, membuat responden mengapresiasi dan menginginkan pasangan itu sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jatim 2024 mendatang.

“Khofifah punya basis massa yang kuat di kalangan Nahdliyin tentu ini modal yang sangat penting. Di samping itu, Bupati Fauzi cukup berhasil memimpin Sumenep. Terbukti dari sejumlah prestasi yang ditorehkan, utamanya di sektor wisata, ini yang menjadi catatan,” katanya.

Menurut dia, jika Achmad Fauzi bisa meyakinkan partainya yakni PDIP untuk diberi tugas maju di Pilgub Jatim 2024 mendatang, peluang kemenangan akan semakin besar. (tok/ted)