Sentimen
Negatif (99%)
15 Feb 2023 : 14.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Garut

Polisi Usut Kasus Penyebab 66 Siswa SD yang Diduga Keracunan Jajanan Es Krim di Garut

15 Feb 2023 : 14.15 Views 3

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Polisi Usut Kasus Penyebab 66 Siswa SD yang Diduga Keracunan Jajanan Es Krim di Garut

PRFMNEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, menerima laporan soal puluhan siswa SD yang diduga mengalami gejala keracunan makanan. Keluhan itu dirasakan sejumlah siswa diduga setelah mengonsumsi jajanan es krim.

"Ada 66 orang, satu orang masih menjalani perawatan di puskesmas tidak parah, sisanya 65 orang sudah pulang," kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut Leli Yuliani di Garut, seperti yang dikutip PRFMNEWS dari ANTARA, Rabu, 15 Februari 2023.

Ia menuturkan Puskesmas Kersamenak mendapatkan laporan dari pihak SDN 2 Kersamenak adanya sejumlah siswa yang mengeluhkan sakit sama seperti pusing dan mual setelah mengkonsumsi jajanan di sekolah jenis es krim saat jam istirahat pada Selasa kemarin.

Adanya laporan itu, kata dia, jajaran dari puskesmas langsung menuju sekolah dan melakukan tindakan medis, dan satu orang dirujuk ke puskesmas untuk penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Tengok Warga Garut yang Sempat Dianiaya Gara-gara Dituduh Culik di Muratara

"Ada yang merasa pusing, sakit perut, dan muntah, selanjutnya pihak sekolah melapor via telepon ke Puskesmas Kersamenak, tidak lama kemudian petugas PKM Kersamenak datang ke lokasi dan memberikan pertolongan medis," katanya.

Dan saat ini, polisi sedang menyelidiki penyebab puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kersamenak di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang diduga keracunan jajanan es krim di sekolah.

Sejumlah saksi dan korban sudah diperiksa penyidik. Polisi juga telah mengamankan sampel es krim yang dikonsumsi siswa.

"Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan keracunan itu," kata Kapolsek Tarogong Kidul Kompol Alit Kadarusman.

Baca Juga: Diresmikan Yana Mulyana, Tugu Es Krim dan Rupom Cironggeng Lengkapi Wajah Baru Cingised Bandung

Dia mengatakan kepolisian mendapatkan laporan adanya puluhan siswa yang mengeluhkan sakit kepala, mual, dan muntah setelah mengonsumsi jajanan es krim saat jam istirahat di sekolahnya, Selasa.

Polisi, kata dia, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk guru, pedagang lainnya, dan warga setempat, kemudian melakukan pencarian terhadap pedagang penjual es krim.

Polisi Cari Penjual Es Krimnya

Keterangan dari sejumlah pedagang, kata dia, bahwa pedagang es krim tersebut merupakan pedagang keliling memakai sepeda motor atau tidak berjualan tetap di sekolah itu, sehingga tidak ada yang mengetahui identitasnya.

"Untuk penjual es krim sedang kami cari, diketahui jualannya keliling," kata Alit. Ia menyampaikan selain pemeriksaan saksi, pihaknya juga mengamankan barang bukti jajanan es krim yang dikonsumsi siswa korban keracunan.

Sampel jajanan es krim itu, kata dia, akan dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui ada atau tidaknya unsur zat yang menyebabkan siswa keracunan.

Baca Juga: Viral Video Pengemis Wanita dengan Tampilan Tidak Biasa, Netizen: Mungkin Dia Model

"Sementara barang bukti berupa sampel es krim sudah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium," katanya.

Tercatat, kata dia, siswa yang diduga keracunan jajanan di sekolahan sebanyak 66 orang terdiri atas 16 orang laki-laki, dan 50 perempuan yang semuanya sudah mendapatkan penanganan medis oleh puskesmas, dan sudah diperbolehkan pulang.

"Jadi sudah diperbolehkan pulang semua, cuma tadi sempat ada satu anak atas nama Marsya, gejalanya lumayan lebih parah dibanding yang lain karena muntah berlebih, namun sampai saat ini sudah stabil kondisinya," katanya.***

Sentimen: negatif (99.8%)