Sentimen
Positif (96%)
15 Feb 2023 : 10.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta, Bantul

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Menteri Pertanian: Tidak Betul Petani Miskin, Hasil Panennya Kalahkan Gaji Bupati

15 Feb 2023 : 17.15 Views 1

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Menteri Pertanian: Tidak Betul Petani Miskin, Hasil Panennya Kalahkan Gaji Bupati

Bantul, Gatra.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut anak muda Indonesia emggan menjadi petani karena tidak tahu besarnya hasil panen selama ini. Petani padi disebut bisa menghasilkan Rp30 juta dari tiap hektar lahannya.

Hal ini dipaparkan Mentan Limpo usai menghadiri panen padi di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (14/2) sore.

“Anak muda enggan bertani karena dia tidak tahu hitung-hitungan hasil pertanian. Pertanian itu memastikan orang tidak akan mudah miskin karena makanan cukup,” kata Mentan kepada Gatra.com.

Dia lantas menggambarkan hitung-hitungan dari hasil pertanian khusus padi. Dari satu hektar lahan, dengan modal yang dikeluarkan senilai Rp10 juta, setiap kali panen bisa dihasilkan 6 ton gabah senilai Rp30 juta.

“Itu hitung-hitungan dengan harga gabah kering Rp5.200 per kilogram. Jika tiga kali panen, maka hasil yang didapatkan petani bisa mengalahkan gaji bupati yang hanya Rp9 juta,” ungkapnya.

Petani pun selama ini digambarkan sebagai orang miskin. Padahal anggapan itu tidak betul. Namun dari anggapan itu akibatnya anak-anak muda enggan menjadi petani.

“Padahal kalau dia paham, dunia pertanian itu memberikan jaminan yang berkelanjutan, konkret, dan baik di masa mendatang. Tentu akan banyak orang muda yang kembali bertani. Tren kehidupan pertanian semakin membaik signifikan,” ucapnya.

Di Desa Caturharjo, Kecamatan Pandak, Mentan memimpin panen perdana padi di lahan seluas 35 hektar dengan perkiraan panen mencapai 78,22 kilogram gabah kering per hektar.

Secara nasional periode Februari dan Maret ini, panen nasional di seluruh daerah diperkirakan oleh BPS mencapai 10 juta ton. Sedangkan dari citra satelit, akan ada panenan 11,10 juta ton di periode itu.

“Per hari ini stok beras kita sebanyak 32 juta ton, sedangkan kebutuhan kita di sekitaran 30 juta ton. Ada kelebihan sekitar 1,7 juta. Ini masih mencukupi. Mudah-mudahan panen periode ini bisa segera masuk gilingan dan menjadi cadangan,” tutur politisi Partai Nasdem ini.

34

Sentimen: positif (96.8%)