14 Februari 2023 13:36 WIB

Untuk menyelesaikan polemik biaya haji 2023, Kemenag bersama Komisi VIII DPR menggelar rapat bersama untuk mengumumkan biaya penyelanggaran ibadah haji (BPIH) 2023.

Ketua DPP Partai Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily (Facebook)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Biaya Haji 2023 yang diusulkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) sebesar Rp 69 juta menuai polemik di masyarakat.

Pasalnya, biaya haji 2023 yang diusulkan Kemenag itu nilainya hampir setengah lebih besar dari biaya haji tahun-tahun sebelumnya.

Untuk menyelesaikan polemik biaya haji 2023, Kemenag bersama Komisi VIII DPR menggelar rapat bersama untuk mengumumkan biaya penyelanggaran ibadah haji (BPIH) 2023.

Soal Biaya Haji 2023 Naik, DPR : Kerja BPKH Seperti Kasir

"Insya Allah siang atau sore nanti kita akan segera menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2023 akan diumumkan," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Selasa (14/2/2023).

Ace mengatakan bahwa Panitia Kerja (Panja) DPR tengah berupaya menurunkan biaya komponen ibadah haji 2023. Pihaknya, kata dia, mengusulkan agar biaya haji 2023 tidak lebih dari Rp 50 juta.

"Kami berusaha untuk mematok jemaah haji untuk membayar tidak lebih dari angka Rp 50 juta, tidak sampai ke angka Rp 69 juta seperti yang diajukan Kementerian Agama," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihaknya juga tengah berusaha memperjuangkan jemah haji 2020 yang sudah lunas membayar namun tertunda keberangkatannya agar tidak membayar biaya tambahan.

"Kami masih bahas pagi ini dan mudah-mudahan siang atau sore ini bisa segera ditetapkan," tutup politikus Golkar itu.