Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Depok
Kasus: HAM
Rusni Ingin Tampang Anggota Densus 88 yang Bunuh Suaminya Diperlihatkan ke Publik
Vivanews.com Jenis Media: Nasional
Rabu, 15 Februari 2023 - 00:02 WIB
VIVA Nasional – Rusni Masna, istri dari sopir taksi online yang dibunuh oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri Ingin wajah Bripda Haris Sitanggang (HS), yang membunuh suaminya di Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Depok dipublikasi.
"Polisi mengatakan tidak ditutup-tutupi. Tapi, sampai saat ini saya nonton di YouTube, tidak ada wajah pelakunya," ujar Rusni kepada wartawan di Komnas HAM, Selasa, 14 Februari 2023.
"Saya minta agar pihak kepolisian itu menunjukkan mukanya kepada masyarakat, agar kita mengenal siapa sebenarnya dia, seperti apakah orangnya. Cuma itu yang saya minta," sambungnya.
Rusni mengaku bakal memaafkan Bripda HS jika dia mengaku bersalah. Meski demikian, Rusni tetap akan menempuh jalur hukum dan meminta agar Bripda HS dihukum seberat-beratnya.
"Kalau secara agama saya mengampuni, tapi secara hukum saya minta dia tetap dihukum. Karna sampai saat ini pun saya sekilas melihat hpnya sdr saya saya tidak bisa menahan air mata, ternyata begitu banyak darah yg dikeluarkan suami saya," katanya.
"Baru ini saya melihat itu, selama ini saya tidak melihat. Sungguh bengis manusia itu, saya berharap agar diberikan hukuman yg setimpal. Saya percaya itu akan terjadi," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, warga di sekitar Perumahan Bukit Cengkeh, Depok, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria pada Senin 23 Januari 2023 lalu. Jasad pria paruh baya itu ditemukan di sekitar mobil Avanza yang terparkir.
Kemudian, pihak keluarga Sony Rizal Taihitu (59), sopir taksi online yang ditemukan tewas di kawasan Bukit Cengkeh itu mengatakan kalau Sony tewas di tangan anggota polisi dari satuan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Yang bersangkutan berinisial HS dan berpangkat Bripda. Hal itu diungkap kuasa hukum keluarga Sony, Jundri R Brutu. Fakta ini ia ketahui pasca HS ditangkap oleh Polres Metro Kota Depok.
"Penyidik sudah melakukan pemeriksaan, pelaku sudah ditahan tetapi tidak dapat memastikan apakah pelaku masih aktif, tetapi disebutkan masih aktif di Densus 88 dengan inisial HS," kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 7 Februari 2023.
Adapun motif Bripda HS membunuh Sony lantaran kesulitan ekonomi. Dia ingin menguasai harta korban.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Ops Densus 88 Antiteror Polri, Komisaris Besar Polisi, Aswin Siregar membeberkan pelanggaran yang dilakukan Bripda Hari Sitanggang (Bripda HS) selama menjadi anggota Densus 88.
Kombes Aswin menyebut, Bripda HS kerap kali melakukan penipuan terhadap masyarakat, bahkan sesama anggota kepolisian.
"Bripda Haris Sitanggang ini telah beberapa kali melakukan pelanggaran diantaranya, melakukan penipuan terhadap teman anggota Polri dan melakukan penipuan terhadap masyarakat," kata Aswin saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 7 Februari 2023.
Tak hanya itu, Aswin juga menyebut anak buahnya itu sering bermain judi, sampai meminjam uang kepada rekan-rekannya. Dia juga mengatakan Bripda HS memiliki utang yang sangat besar.
"(Bripda HS) melakukan peminjaman uang kepada temannya, tertangkap tangan bermain judi online, terlibat hutang pribadi yang sangat besar kepada berbagai pihak dan telah diberikan hukuman oleh Pimpinan Densus 88," katanya.
Sentimen: negatif (99.2%)