Sentimen
Netral (99%)
14 Feb 2023 : 22.18
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Serang

Bawaslu Kabupaten Serang Kenalkan Aplikasi JARIMU AWASI PEMILU, Pengawasan Partisipatif akan Masif dan Menguat

14 Feb 2023 : 22.18 Views 1

Poros.id Poros.id Jenis Media: Regional

Bawaslu Kabupaten Serang Kenalkan Aplikasi JARIMU AWASI PEMILU, Pengawasan Partisipatif akan Masif dan Menguat

POROS.ID - Bawaslu Kabupaten Serang mengenalkan aplikasi “Jarimu Awasi Pemilu”, yaitu sebuah aplikasi yang dijadikan sarana untuk memudahkan masyarakat turut serta melakukan pengawasan Pemilu Partisipatif.

Aplikasi "Jarimu Awasi Pemilu" merupakan aplikasi komunitas digital untuk mendukung pengawasan partisipatif pada setiap tahapan pelaksanaan Pemilu 2024.

Anggota Bawaslu Kabupaten Serang, Abdurrohman, mengungkapkan, aplikasi komunitas digital pengawasan partisipatif tersebut dibuat sebagai percepatan pertukaran informasi, edukasi, literasi kepemiluan, serta amanah Perbawaslu Pengawasan Partisipatif.

“Nantinya di aplikasi tersebut, semua orang dari berbagai unsur, berbagai komunitas bisa bertukar informasi dan diskusi, begitu pula politisasi SARA, disinformasi, kampanye hitam dan ujaran kebencian bisa dimitigasi dan dilakukan penanganan secara cepat, juga menjadi pusat informasi kepemiluan yang terpercaya," kata Abdurrohman saat menggelar apel Siaga Pengawasan "Satu tahun menuju Pemilihan Umum Tahun 2024” yang digelar di Anyer, Kabupaten Serang.

Ia meyakini komunitas digital pengawasan partisipatif ini menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa ditunda. Maka dengan adanya aplikasi ini, ia optimis pengawasan partisipatif akan lebih menguat

"Bayangkan, jika Bawaslu Kabupaten Serang berkolaborasi dengan sejuta orang, dan sejuta orang itu saling terhubung, maka jaringan pengawasan partisipati akan masif dan menguat," ucapnya.

“Dalam sekali menyampaikan informasi, dilihat oleh jutaan manusia. Sekalinya menyampaikan aduan di kabupaten/kota, bisa terhubung langsung ke provinsi hingga ke RI," terangnya

Abdurrohman mengklaim, untuk level nasional, menurutnya sudah ada sekitar 25.000 orang mendaftar menjadi komunitas digital pengawasan partisipatif tersebut.

"Saat ini, setelah launching di Surabaya oleh Bawaslu RI beberapa waktu lalu, sudah ada 25.000 orang yang mendaftar," katanya ***

Sentimen: netral (99.2%)